Kumis Harimau Jawa Punya Perbedaan Mencolok selain Corak Belangnya

Kumis Harimau Jawa Punya Perbedaan Mencolok selain Corak Belangnya

NGAWI – Harimau jawa (Panthera tigris sondaica) merupakan salah satu satwa yang banyak ditemui di Indonesia. Selain garis karangnya, kumis harimau jawa juga sangat berbeda dengan jenis harimau lainnya.

Harimau jawa memiliki tubuh yang sedikit lebih kecil dibandingkan spesies ‘Panthera tigris’ lain yang ditemukan di Asia.

Panjang tubuhnya sekitar 2,2-2,5 meter dan beratnya 100-140 kilogram (jantan) dan 75-115 kilogram (betina). Meski berukuran relatif kecil, harimau jawa masih lebih besar dibandingkan harimau bali dan harimau sumatera.

Selain ukuran fisiknya, Harimau Jawa mempunyai beberapa ciri unik lainnya. Secara tampilan, mereka memiliki garis-garis yang panjang dan tipis.

Kini, Harimau Jawa juga memiliki hidung yang relatif panjang dan tipis. Spesies ini diyakini memiliki kumis terpanjang di antara spesies harimau mana pun di dunia.

Melihat lebih dekat berbagai harimau, kita akan melihat bahwa garis-garis mereka unik, seperti garis-garis pada zebra. Tidak seperti jari manusia.

Hal ini memungkinkan para peneliti mempelajarinya di alam liar untuk mengidentifikasi dan menghitung harimau. Mereka menggunakan kamera jarak jauh untuk memotret binatang yang lewat.

Dengan menggunakan metode ini, para ahli harimau memperkirakan saat ini hanya terdapat 3.400 harimau liar di Asia.

Tak hanya kulit harimau saja yang dihiasi belang hitam. Ketika kita harus menidurkan harimau untuk mengobati lukanya atau memeriksa giginya, kita harus mencukur bulunya.

Kami selalu terkejut melihat kulit mereka, mereka memiliki pola kulit dan warna bulu yang sama; sepertinya mereka punya tato!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *