Sebuah pesan luar biasa dari pakar migrasi Eropa, Fabrizio Romano. Lewat media sosial, Romano memastikan legenda Barcelona Patrick Kluivert akan menjadi pelatih baru timnas Indonesia. Namun, bukannya antusias, masyarakat Indonesia malah membanjiri kolom Instagram Kluger dengan kritik.
Romano menulis: “Patrick Kluger telah menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala timnas Indonesia. Kontrak tersebut berlaku selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun. Dia akan diperkenalkan pada 12 Januari di Indonesia.”
Sayangnya, kabar baik tersebut tidak mendapat sambutan baik dari para pecinta sepak bola tanah air. Banyak yang meragukan kemampuan Kluger membawa timnas Indonesia meraih kemenangan.
“Tolong jangan menunggu, latih Curaçao untuk menghancurkan Bahrain 4-0,” tulis seorang jurnalis.
Sentimen serupa juga diungkapkan wasit lain yang mempertanyakan kemampuan Kluger memimpin tim dengan komposisi pemain berbeda dari klub-klub Eropa.
Kritik pedas ini muncul di tengah pemecatan Shin Tae-yong yang mengecewakan. Pelatih asal Korea Selatan itu dinilai mampu membawa perubahan signifikan bagi timnas Indonesia.
Wasit lainnya menulis: “Tulisan dia sangat bagus, Sety”, mengejek Kluivert dan memuji Shin Tae-young.
“Cluibert keluar,” kata yang lain.
Dengan waktu yang semakin menipis hingga babak final kualifikasi Piala Dunia 2026, tantangan besar menanti Kluivert. Ia harus bisa cepat beradaptasi dengan karakteristik pemain Indonesia, membangun chemistry tim, dan tentunya meraih hasil bagus di empat pertandingan tersisa.