DNA Macan Tasmania Berhasil Dikumpulkan, Gimana dengan Harimau Jawa?

DNA Macan Tasmania Berhasil Dikumpulkan, Gimana dengan Harimau Jawa?

SIDNEY – Genom harimau Tasmania yang telah punah terlengkap telah diurutkan menggunakan DNA dari kepala berusia 110 tahun yang diawetkan. Lalu apakah metode ini bisa diterapkan pada Harimau Jawa?

Berkat teknologi DNA, para ilmuwan mampu mengurutkan gen dari beberapa spesies yang punah di dunia, dengan harapan dapat menghidupkan kembali mereka di masa depan.

Pada tahun 1936, harimau Tasmania, juga dikenal sebagai harimau Tasmania (Thylacinus cynocephalus) punah karena harimau Tasmania terakhir yang diketahui mati di Kebun Binatang Beaumaris di Hobart, Tasmania.

Hewan berkantung karnivora merupakan hewan terpenting di lingkungan Tasmania dan diharapkan dapat dipulihkan setelah para ahli mengumpulkan spesimen lengkap dari spesies yang pernah ada.

Terobosan ini dimungkinkan berkat DNA yang dikumpulkan dari kepala berusia 110 tahun yang dikuliti dan disimpan dalam toples berisi etanol.

Dengan menggunakan sampel dari sampel ini, para ilmuwan dapat mengurutkan ukuran DNA serta untaian RNA.

Genomnya kira-kira seukuran manusia dan mengandung 3 miliar pasangan basa nukleotida, yang membentuk “jalur” yang terlihat pada lapisan DNA.

Hanya ada 45 celah yang tersisa dalam rangkaian tersebut dan para ahli berharap dapat mengisinya saat mereka melanjutkan pengurutan DNA dalam beberapa bulan mendatang.

Hasilnya mengubah keyakinan beberapa ilmuwan, karena sebelumnya ada anggapan bahwa mustahil merekonstruksi genom lengkap dari sampel purba.

Andrew Pask, seorang profesor genetika dan biologi perkembangan di Universitas Melbourne di Australia dan bagian dari tim di balik proyek tersebut, mengatakan kepada Live Science, “Anda sebenarnya bisa mendapatkan gen menakjubkan dari sampel lama.”

Pask menambahkan: “Genom memberikan cetak biru lengkap untuk merekonstruksi spesies ini, sehingga memiliki genom yang lengkap dan berkualitas tinggi sangat membantu dalam upaya ini.”

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *