JAKARTA – Perusahaan logistik Lion Parcel mendukung industri kreatif dan penenun lokal serta menjajaki kolaborasi dengan Torajamelo. Kolaborasi ini mendukung distribusi produk untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Managing Director Lion Parcel Farian Kirana menjelaskan, kerja sama ini merupakan langkah nyata komitmen Lion Parcel terhadap isu sosial dan lingkungan. “Kami juga mendukung kelestarian lingkungan dan membuka peluang bagi masyarakat lokal, khususnya perempuan di Indonesia Timur,” kata Farian di lokasi, Selasa, 12 Oktober.
Komitmen ini sejalan dengan kampanye #LogistikBaik Lion Parcel yang diluncurkan pada tahun 2021, yang berfokus pada dua pilar, yaitu memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Hingga saat ini, Torajamelo telah bekerja sama dengan ribuan komunitas tenun lokal, khususnya di Indonesia Timur, untuk memperkenalkan kain berdasarkan prinsip melestarikan budaya dan membuka peluang bagi perempuan.
Melalui pendampingan dan pelatihan, Torajamelo memberikan akses terhadap sumber pendapatan tambahan bagi komunitas tenun lokal. “Kolaborasi ini didasari oleh kesamaan visi Lion Parcel dan Torajamelo untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat,” jelas Farian.
Selain itu, lanjutnya, tentunya juga merupakan komitmen pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, distribusi produk ini akan terus berlanjut.
Aparna Bhatnagar Saxena, Managing Director Torajamelo, mengungkapkan kegembiraannya dapat memperluas kolaborasi yang sudah ada. Ia mengapresiasi inisiatif Lion Parcel yang telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat dan perlindungan lingkungan.
“Di era digital saat ini, sektor logistik berperan penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis lokal,” jelasnya.
Hal ini, lanjut Aparna, menandakan komitmen untuk memberikan akses pasar kepada penenun lokal, khususnya perempuan, untuk membantu mereka mendapatkan lebih banyak kekuasaan. Ia pun optimistis dukungan ini dapat mempercepat pertumbuhan usahanya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Lebih lanjut, hal ini diharapkan menjadi salah satu cara untuk menampilkan warisan budaya Indonesia kepada masyarakat luas, termasuk pasar global, sekaligus memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
