FK UNEJ Resmi Buka Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah

FK UNEJ Resmi Buka Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah

JEMOT – Dua puluh lima tahun setelah berdiri, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Jember (UNEJ) resmi meluncurkan program pendidikan khusus dokter bedah. Pendaftaran mahasiswa baru akan dimulai Februari mendatang.

UNEJ mendapat pengukuhan izin pembukaan melalui Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 62/A/O/2024 tentang izin memulai proyek penelitian bedah di Fakultas Kedokteran Universitas Jember, Desember 2024 12 Januari.

Baca juga: Fakultas Kedokteran UIN Jakarta Peroleh Izin Program Studi Pendidikan Dokter Bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi

Kabar gembira tersebut disampaikan Dekan FK UNEJ saat rapat Senat UNEJ di kampus Tegalboto (1 September 2025). Ulfa Elfiah menyampaikan bahwa proses mewujudkan proyek profesional di FK UNEJ tidaklah mudah, namun dengan semangat gotong royong dan gotong royong pada akhirnya dapat tercapai. Oleh karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

“Alhamdulillah, atas dukungan semua pihak, program pendidikan dokter bedah di FK UNEJ dapat terlaksana. Terima kasih kepada Rektor UNEJ, Pemerintah Kabupaten Jember, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, seluruh RS di Tapal Kuda dan seluruh pihak yang telah membantu,” kata dokter bedah plastik yang akrab disapa Ulfah itu dalam siaran persnya, Sabtu (1/1). November).

Dekan FK UNEJ kemudian menambahkan, keputusan dibukanya program pendidikan khusus bedah ini berdasarkan kemauan FK UNEJ yang telah memiliki dosen-dosen yang berlatar belakang pendidikan khusus bedah. Mulai dari bedah plastik, bedah onkologi, bedah pembuluh darah, bedah ortopedi, bedah anak, dll.

Baca Juga: Beasiswa Dokter Spesialis LPDP 2024 Terbuka, Gratis SPP dan Uang Saku

“Rencananya pada bulan Februari akan dibuka proses pendaftaran Program Pendidikan Spesialis Bedah FK UNEJ dalam rangka memulai studi pada semester ganjil tahun ajaran 2025/2026. “Pada gelombang pertama, kami akan menerima empat orang mahasiswa sesuai sesuai rekomendasi Kemendikbudristek,” jelas Ulfa Elfiah.

FK UNEJ tidak berhenti pada pembukaan program pendidikan dokter spesialis bedah saja, namun mengajukan usulan pembukaan program pendidikan dokter spesialis anestesi. Ulfa Elfiah mengatakan, prosesnya sudah berjalan. “Spesialis bedah itu berkaitan dengan anestesi, sehingga kami berupaya keras untuk melengkapi persyaratan program pendidikan dokter anestesi agar izinnya bisa segera diterbitkan,” ujarnya.

FK UNEJ Keberhasilan peluncuran kursus pendidikan khusus dokter bedah ini disambut baik oleh Rektor UNEJ. Iwan Taruna mengatakan, didirikannya program pendidikan khusus bedah oleh FK UNEJ sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mendorong FK yang telah memperoleh kualifikasi lanjutan di Indonesia untuk membuka program pendidikan khusus bedah.

“Pembentukan Program Pendidikan Dokter Spesialis Bedah FK UNEJ ini merupakan sumbangsih kami terhadap sektor pembangunan kesehatan di Indonesia, khususnya di wilayah Tapal Kuda Jawa Timur. Mengingat jumlah dan sebaran dokter spesialis,” ujar Iwan Taruna Masih tetap tidak teratur, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Indonesia. “

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *