JAKARTA – Dunia game sepak bola virtual di Indonesia akan memasuki babak baru dengan digelarnya Winda Basudara Cup, sebuah turnamen resmi eFootball yang digelar hasil kolaborasi Konami dengan streamer kenamaan Indonesia Winda Basudara. Turnamen dimulai pada 15 November 2024 dan berakhir pada 15 Desember 2024.
Kolaborasi ini tidak hanya sekedar ajang kompetisi, namun bertujuan untuk membangun komunitas yang tangguh sekaligus melahirkan atlet-atlet olahraga profesional. Winda adalah sebuah startup yang berharap dapat mengangkat turnamen ini ke level tertinggi eFootball di pasar Indonesia.
Membangun kapasitas komunitas pesepakbola
Vinda Basudara yang dikenal sebagai tokoh populer di dunia game mengatakan, e-football saat ini kurang mendapat apresiasi dibandingkan game populer lainnya. Namun menurutnya, banyak kemungkinan di Indonesia mengingat minat masyarakat terhadap sepak bola.
“Pasar pertandingan sepak bola di Indonesia sangat besar, namun turnamen seperti ini masih sedikit. Kata Winda pada konferensi media di Jakarta, Kamis (14): “Melalui Winda Basudara Cup, saya berharap masyarakat penggemarnya permainannya akan semakin diterima, semakin diapresiasi, dan siapa tahu akan muncul olahragawan-olahragawan berbakat yang bisa mengharumkan nama Indonesia.” /11/2024).
Turnamen tersebut juga menghadirkan Indonesia Football E-League (IFeL) yang memiliki visi pengembangan sepak bola virtual dalam skala besar. Perwakilan Konami Yong Chul Yoon pun mengungkapkan optimismenya atas kerja sama ini.
“Vinda mewakili semangat dan energi komunitas gaming di Indonesia. Melalui turnamen ini, kami berharap dapat menjaring talenta-talenta baru, mulai dari pemula hingga profesional, yang mungkin belum pernah kita lihat sebelumnya,” kata Yong.
Format turnamen kompetitif terbuka untuk semua level pemain turnamen, pemula dan profesional, format kompetitif dirancang untuk menggali potensi setiap peserta. Ada tiga putaran online yang dimulai dengan Anda melawan AI untuk mengumpulkan poin. Peserta dengan skor tertinggi akan maju ke babak selanjutnya menghadapi pemain lain.
Babak final akan diadakan secara offline pada tanggal 15 Desember 2024 dengan menampilkan 100 pemain teratas dari kategori mobile dan 8 pemain teratas dari kategori konsol. Para finalis ini akan memperebutkan hadiah utama, dengan Vanda Basudhara sebagai tuan rumahnya.
Turnamen ini bukan sekadar soal menang atau kalah, tapi membangun ekosistem yang kuat bagi komunitas eFootball di Indonesia,” tambah Yong.
Piala Winda Basudara Ampin Geda Sports Indonesia tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga menjadi simbol tumbuhnya sepak bola virtual di Indonesia. Dengan dukungan komunitas, Konami, dan IFeL, turnamen ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di kancah internasional.
“Ini bukan hanya soal turnamen, tapi mimpi besar.” Saya berharap kedepannya sepak bola virtual dapat mendapat apresiasi yang layak dan Indonesia dapat menjadi kekuatan besar di dunia olahraga,” pungkas Winda.
Dengan langkah besar tersebut, Winda Basudara Cup menjadi langkah penting yang tidak hanya mengharumkan nama e-football, namun juga membuktikan bahwa Indonesia mempunyai potensi besar di dunia e-football.