CALIFORNIA – Kebakaran di Los Angeles di Amerika Serikat Saat ini, angin kencang Santa Ana dan kondisi cuaca kering menyebabkan kebakaran di banyak wilayah Los Angeles.
Upaya ribuan petugas pemadam kebakaran masih belum bisa memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada BBC pada Kamis (1 September) bahwa api masih menyebar.
Kondisi cuaca dan dampak langsung perubahan iklim diperkirakan akan terus memicu kebakaran luas dalam beberapa hari ke depan.
Tornado Santa Ana merupakan fenomena atmosfer yang sering terjadi di California Selatan, terutama pada musim gugur dan awal tahun. Angin ini membawa udara kering dan panas dari Great Basin di Amerika Serikat bagian barat menuju pantai California, sehingga menciptakan kondisi yang ideal untuk kebakaran hutan.
Menurut Universitas California, angin Santa Ana dengan kecepatan hingga 70 mil per jam (112 km/jam) melintasi pegunungan di luar Los Angeles mulai 7 Januari 2025. Angin ini mempercepat penyebaran kebakaran di banyak lingkungan, sehingga membakar lebih banyak wilayah. lebih dari 1.000 rumah dan beberapa sekolah hingga 8 Januari.
Baru-baru ini, mengutip CBS News, kebakaran hutan di kawasan Los Angeles menghancurkan seluruh lingkungan dan memaksa puluhan ribu orang mengungsi.
Kantor Pemeriksa Wilayah Los Angeles mengatakan mereka sedang menyelidiki 11 kematian terkait kebakaran tersebut. Lebih dari 300.000 penduduk berada di bawah perintah atau peringatan evakuasi.
Lebih dari 58 mil persegi telah terbakar, dan bahaya tetap ada karena angin yang memicu kebakaran diperkirakan akan melemah pada hari Jumat namun akan kembali terjadi pada Sabtu malam.
Angin Santa Ana terjadi ketika wilayah bertekanan tinggi berkembang di Great Basin, yang mencakup sebagian besar Nevada serta sebagian Oregon, Idaho, dan Utah. Udara kering ini kemudian bergerak ke barat daya menuju California, melewati pegunungan dan dataran rendah dengan kecepatan tinggi.
Fenomena ini disebabkan oleh perbedaan tekanan antara sistem tekanan tinggi di Great Basin dan sistem tekanan rendah di lepas pantai California. Perbedaan tekanan yang ekstrim menyebabkan udara bergerak lebih cepat menuju pantai. Di pegunungan seperti Pegunungan San Gabriel, udara menjadi hangat dan kehilangan kelembapan, menjadi semakin kering dan hangat.
Kombinasi angin kencang, udara kering, dan vegetasi yang terbakar menciptakan kondisi ideal bagi penyebaran kebakaran hutan di California Selatan. Tahun ini, situasinya diperparah dengan kekeringan parah. Di pusat kota Los Angeles, curah hujan hanya mencapai 0,4 sentimeter hingga Oktober 2024, menjadikan lanskap semakin rentan terhadap kebakaran.
Kekeringan sejak Oktober 2024 juga memperburuk situasi karena vegetasi yang sangat kering menjadi pemicu kebakaran.
Menurut Jon Keeley, ahli ekologi dari US Geological Survey dan profesor di UCLA, menurut University of California, bahaya utama angin Santa Ana adalah kemampuannya mempercepat penyebaran api dalam kondisi kering. Beberapa faktor yang membuat angin ini sangat berbahaya, antara lain:
Angin Kencang: Kecepatan angin Santa Ana biasanya mencapai 30-40 mph, namun dapat mencapai 60-70 mph dalam kondisi ekstrem.
Udara sangat kering: kelembapan udara bisa turun di bawah 5%, artinya tidak ada uap air yang dapat mengurangi penyebaran api.
Efek terowongan angin: Ngarai dan jalur pegunungan dapat mempercepat aliran udara, sehingga menimbulkan angin kencang di beberapa area.
Jadi angin Santa Ana adalah bagian alami dari ekosistem California Selatan, namun perubahan iklim dan meningkatnya kekeringan membuat dampaknya semakin buruk. Dengan pemahaman yang lebih baik terhadap fenomena ini, kami berharap tindakan pencegahan akan lebih efektif dalam melindungi kehidupan dan harta benda dari bahaya kebakaran.