MENLO PARK – Meta memiliki peluang besar untuk memimpin perlombaan perangkat keras AI, terutama dengan kacamata pintar Ray-Ban.
Dalam beberapa bulan terakhir, dunia teknologi menyaksikan munculnya beberapa perangkat AI yang menjanjikan, seperti Humane AI Pin dan Rabbit R1, namun tidak ada yang mampu memenuhi ekspektasi tersebut.
Hal ini menimbulkan keraguan terhadap masa depan perangkat berkemampuan AI, yang sebelumnya ditandai dengan kegagalan produk.
Menariknya, kacamata pintar Ray-Ban Meta muncul sebagai bintang di tengah kegagalan tersebut.
Meski awalnya skeptis, terutama setelah versi pertama, Ray-Ban Stories, Meta mampu menciptakan produk yang menarik dengan d
Dengan corak dan warna yang beragam, kacamata ini memuaskan keinginan konsumen akan produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga menarik secara visual.
Hal ini menunjukkan bahwa Meta memahami pentingnya penampilan dalam menarik pengguna, sebuah aspek yang sering diabaikan.
Kini tantangan bagi Meta adalah menjaga momentum tersebut dan terus berinovasi menghadirkan fitur-fitur baru yang relevan dan menarik, agar kacamata tersebut tidak sekadar menjadi tren saat ini.