Moskow – Rusia setidaknya akan mendapat tiga keuntungan jika perang dengan Ukraina berakhir sekarang. Salah satunya adalah mempertahankan lebih banyak ruang di pasukan Kiev.
Perang ini dimulai pada bulan Februari 2022 dan berdampak besar bagi negara-negara dan juga dunia internasional.
Jika konflik ini dapat diakhiri dalam waktu dekat atau sekarang, Rusia akan memperoleh banyak keuntungan yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi, politik, dan politiknya.
Tiga keuntungan bagi Rusia jika akan berperang melawan Ukraina
1. Mendapatkan mayoritas Ukraina secara permanen
Sebagian besar wilayah Ukraina sudah berada di bawah kendali Rusia. Wilayah tersebut adalah Krimea, Donbass (Donetsk dan Luhansk), Kherson, dan Zaporizhzhya.
Jika perang diakhiri dengan perundingan damai, Rusia tentu akan mendapat keuntungan dengan menguasai wilayah tersebut.
Presiden Vladimir Putin menegaskan wilayah yang sudah menjadi bagian Rusia akan dilindungi, termasuk senjata nuklir sebagai tindakan pencegahan.
Namun, Ukraina menguasai sebagian wilayah Kursk Rusia melalui serangan mendadak pada Agustus lalu.
2. Pemulihan ekonomi dan pengurangan sanksi internasional
Perang yang telah berlangsung lebih dari dua tahun ini mengakibatkan serangkaian sanksi internasional yang melumpuhkan perekonomian Rusia.
Negara-negara Barat, khususnya Uni Eropa dan Amerika Serikat, telah menjatuhkan sanksi yang mencakup pembatasan perdagangan, sektor energi dan perbankan, serta barang-barang penting dan teknologi.
Jika perang berakhir, Rusia mempunyai kesempatan untuk melepaskan atau menghapus sebagian besar sanksi tersebut.
Pemulihan hubungan perdagangan dengan Barat dapat memperbaiki kondisi perekonomian Rusia. Sektor-sektor seperti energi, yang merupakan tulang punggung ekspor Rusia, akan mendapatkan kembali akses yang lebih luas ke pasar internasional.
Selain itu, investasi asing yang sebelumnya ditarik oleh Rusia karena tekanan geopolitik dan risiko hukum akan kembali terjadi, sehingga menciptakan lapangan kerja dan mendorong pembangunan infrastruktur.
3. Menutup negara pemenang perang dan memperkuat struktur geopolitik
Jika perang berakhir sekarang, sejarah akan mencatat Rusia sebagai pemenang perang dan tanda akan mengambil alih sebagian besar wilayah Ukraina.
Menandai Rusia sebagai pemenang perang akan mencoreng reputasi Amerika Serikat dan NATO karena militer Kiev dibantu oleh dukungan militer yang sangat besar.
Keunggulan lainnya adalah Rusia mempunyai kemampuan memperkuat posisinya di Eropa dan Asia.
Meski kalah dalam konflik tersebut, Rusia dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk menegosiasikan ulang perbatasan, mendapatkan pengaruh yang lebih besar, dan memperkuat aliansi dengan negara-negara tetangga yang lebih condong ke Moskow.
Selain itu, di akhir perang, Rusia dapat menjawab tantangan negara-negara NATO dan meningkatkan hubungan dengan negara-negara yang bergantung pada kekuatan Rusia.
Tiongkok, India, dan negara-negara Asia Tengah, yang telah menunjukkan netralitas atau dukungan terhadap Rusia selama perang, mungkin memandang Rusia sebagai mitra strategis yang stabil.
Hal ini dapat memberikan Rusia keuntungan geopolitik yang signifikan, terutama dalam menghadapi tekanan dari Barat.