Jadi Wakil di Forum SAFETY4SEA 2024, PMSol Beberkan Tantangan Maritim ke Depan

Jadi Wakil di Forum SAFETY4SEA 2024, PMSol Beberkan Tantangan Maritim ke Depan

JAKARTA – PT Pertamina Marine Solutions (PMSol), anak usaha PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dan Pertamina Sub Holding Integrated Marine Logistics (SHIML) Group, berpartisipasi dalam International Maritime Forum SAFETY4SEA 2024.

Dalam acara maritim internasional tersebut, Direktur PMSol Dian Prama Irfani yang berbicara dari Indonesia. Dalam pidatonya yang bertajuk “Menuju Keselamatan Maritim, Keberlanjutan dan Inovasi”, Irfani mengangkat permasalahan dan tantangan yang dihadapi industri maritim dan menggunakan pendekatan BANI (Frittle, Anxious, Nonlinear, Unintelligible) untuk menilai implikasi dari tantangan dan peluang tersebut. tersedia bagi para pemimpin industri.

Irfani menyoroti tantangan industri maritim, mulai dari kecepatan regulasi, kesiapan maritim, daya saing pasar hingga digitalisasi, terkait erat dengan visi dan kekuatan keamanan maritim Indonesia.

Dian Prama Irfani mengatakan pada hari Jumat: “Industri maritim berperan besar dalam mewujudkan Visi Emas Indonesia 2045. 25/10/2024).

Irfani pada hari itu menegaskan, setidaknya para pemimpin perusahaan ini dapat menerapkan langkah-langkah praktis, termasuk berani berinvestasi, baik dalam meningkatkan kemampuan pelaut melalui program pelatihan maupun teknologi modern seperti SIRE 2.0 dan kebijakan International Maritime Organization. (IMO). perubahan.

Acara ini mempertemukan para pemimpin industri, regulator, dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia, yang berkumpul untuk berbagi gagasan dan perspektif mengenai masa depan industri maritim.

Melalui perannya, Pertamina Marine Solutions menunjukkan komitmen perusahaan dalam memimpin praktik terbaik di industri maritim. PMSol juga membuka peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai sektor maritim untuk menciptakan solusi inovatif dan berkelanjutan, mendukung transformasi industri menuju masa depan yang lebih baik.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *