RADIO STATION FKIK Atma Jaya Luncurkan 2 Prodi Baru, Cetak Dokter Keluarga dan Apoteker Andal

RADIO STATION FKIK Atma Jaya Luncurkan 2 Prodi Baru, Cetak Dokter Keluarga dan Apoteker Andal

JAKARTA – Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKIK) Unika Atma Jaya meluncurkan dua program pendidikan baru. Keduanya adalah Program Pembelajaran Dokter Spesialis Keluarga Primer (SpKKLP) dan Program Pembelajaran Profesi Lanjutan (PSPPA).

Rektor Unik Atma Jaya, Prof. Dr. Dr. Menurut Yuda Turana, lahirnya kedua program pendidikan tersebut, tidak hanya memenuhi kebutuhan Unika Atma Jaya saja, namun juga fokus pada penguatan bidang kesehatan untuk mencapai standar emas.

Baca juga: PTN dan Departemen Kesehatan Menurut EduRank 2024, Dimana Universitas Impianmu?

“Baru-baru ini Unika Atmajaya diundang Kementerian Pertahanan untuk membahas tantangan utama Indonesia Emas. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan perguruan tinggi yang mampu menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang didukung teknologi baru,” ujarnya dalam siaran pers. Jumat (18/10/2024).

Lanjutnya, pada bidang kesehatan, kualitas sumber daya manusia hanya dapat tercapai jika masyarakat sehat, dan misi Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu, penciptaan program pendidikan seperti SpKKLP dan industri farmasi harus memperkuat sektor kesehatan, khususnya pada pelayanan primer dan jaminan kesehatan.

Baca juga: Universitas Kedokteran UIN Jakarta Dapat Persetujuan Program Studi untuk Studi Kedokteran.

Yuda mengatakan kedua program akademik ini dirancang untuk menjawab tantangan kesehatan yang semakin meningkat di India dan global. Penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan jantung merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Oleh karena itu, peran dokter keluarga menjadi penting dalam pencegahan dan pengobatan penyakit tersebut.

Program SpKKLP FKIK Unika Atma Jaya hadir untuk menghasilkan dokter keluarga yang mampu memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, menyeluruh dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, kehadiran kedua program pendidikan ini sangat strategis dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas tenaga kesehatan Indonesia. Ke depan timnya akan terus menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, agar masyarakat mempunyai hak dan akses terhadap layanan kesehatan.

“Proyek ini diperlukan untuk memperkuat transformasi pelayanan kesehatan primer, dengan fokus pada promosi, pelayanan yang efektif dan berkesinambungan pada keluarga dan masyarakat. Program spesialis kedokteran keluarga ini juga penting untuk kebutuhan, sedangkan program spesialis farmasi berkontribusi terhadap obat. administrasi dan pelayanan medis kepada masyarakat,” kata Budi Sadikin, Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Dalam rangka persiapan pembukaan program Studi Sp.KKLP, sejak tahun 2007 FKIK Unika Atma Jaya aktif mengikuti berbagai pelatihan dan seminar nasional dan internasional untuk meningkatkan kapasitas dokter keluarga, dan menjadi anggota internasional. Asosiasi Dokter Keluarga (WONCA).

Selain itu, pada tahun 2014, FKIK Unika Atma Jaya juga menjadi anggota Kelompok Praktik Praktisi Pelayanan Primer dan melakukan sertifikasi pada Praktisi Keluarga di Australia dan Belanda.

Program Studi SpKKLP merupakan wujud komitmen Unika Atma Jaya untuk menghasilkan dokter keluarga yang terampil, tidak hanya secara klinis, namun juga mampu memberikan pendekatan personal dalam pengobatan penyakit metabolik dan penyakit kronis lainnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *