Meghan Markle Buat Ratu Elizabeth II Marah Gegara Bohong soal Nama Anak

Meghan Markle Buat Ratu Elizabeth II Marah Gegara Bohong soal Nama Anak

INGGRIS – Meghan Markle diduga memarahi Ratu Elizabeth II karena berbohong soal nama anak keduanya, Putri Lilibet. Hal itu terungkap dalam buku Robert Hardman, Charles III: New King, New Court. Cerita di dalamnya.

Ratu Elizabeth II dikabarkan dibuat marah dengan kebohongan Meghan Markle dan suaminya Pangeran Harry, yang mengatakan mendiang ratu memberi mereka izin untuk menggunakan nama Lilibet untuk anak mereka yang lahir pada tahun 2021.

Berdasarkan laporan Express, Minggu (11/3/2024), sebuah buku yang terbit awal tahun ini mengungkap bahwa salah satu staf Keluarga Kerajaan mengaku Elizabeth sangat marah setelah mendengar komentar Harry dan Meghan.

“Seorang prajurit mengenang bahwa Elizabeth II ‘marah karena saya tidak melihatnya’ pada tahun 2021 setelah keluarga Sussex mengumumkan bahwa dia telah memberi mereka restu untuk menamai bayi mereka Lilibet, nama panggilan masa kecil sang ratu,” demikian tertulis dalam buku tersebut.

Foto/Orang

Pasangan itu kemudian mengeluarkan peringatan akan tindakan hukum terhadap siapa pun yang berani menyarankan sebaliknya, seperti yang dilakukan BBC. Namun, ketika Sussex mencoba membuat Istana mendukung versi mereka, mereka ditolak, lanjutnya.

Nama ini berasal dari masa kecil sang ratu dan menjadi alternatif bagi Elizabeth setelah ia tidak bisa mengucapkan namanya saat kecil. Julukan ini akhirnya melekat dan menjadi salah satu nama yang digunakan mendiang Pangeran Philip untuk istrinya.

Terlepas dari komentar Meghan dan Harry, BBC kemudian melaporkan bahwa Elizabeth tidak meminta restunya untuk menggunakan nama tersebut untuk anak kedua Sussex.

Belakangan, laporan lain mengatakan bahwa meskipun Harry menghubungi Elizabeth untuk meminta izin, dia tidak akan mengatakan tidak. Juru bicara Duke dan Duchess of Sussex mengatakan pasangan itu tidak akan menggunakan nama tersebut jika ratu tidak mendukungnya.

“Duke berbicara kepada keluarganya sebelum pengumuman tersebut. Faktanya, neneknya adalah anggota keluarga pertama yang dia hubungi. Selama percakapan tersebut, dia mengungkapkan harapannya agar putrinya akan diberi nama Lilibet menurut namanya. “Jika dia tidak mendukungnya , mereka tidak akan menggunakan nama itu,” jelas seorang sumber.

Firma hukum Schillings yang mewakili Harry dan Meghan menulis surat kepada beberapa lembaga penyiaran dan editor berita. Saat itu, mereka mengatakan bahwa klaim bahwa pasangan tersebut tidak meminta izin sang nenek adalah salah dan mencemarkan nama baik.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *