Makam Darso yang Diduga Dianiaya Polisi Yogyakarta Dibongkar, Tim Forensik Bawa Sampel Organ Vital

Makam Darso yang Diduga Dianiaya Polisi Yogyakarta Dibongkar, Tim Forensik Bawa Sampel Organ Vital

SEMARANG – Pembongkaran makam Darso (43) di TPU Kampung Gilisari, Kelurahan Purvosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, rampung pada Senin (13/1/2025). Ahli forensik mengambil sampel beberapa organ vital korban di laboratorium patologi forensik.

Tim forensik kemudian akan mengusut tindak pidana tersebut melalui penyelidikan ilmiah, tentunya dari hasil penyelidikan mereka akan dapat menemukan penyebab kematiannya dengan pengalaman dan keterampilan, kata Kabid Humas Polda Jateng Kompol Paul. Artanto.

Artinya, penyidik ​​masih mencari tahu apa penyebab meninggalnya Dars yang tinggal di Purwosara, Mijen, Semarang. Darso meninggal pada September 2024 setelah diserang petugas kepolisian Yogyakarta.

Antony Yudha Timor, pengacara keluarga Dars, mengatakan kliennya dan keluarga korban berkunjung untuk melihat langsung proses penggalian makam Dars. “Tapi uji laboratoriumnya tidak bisa kita kendalikan,” kata Antony.

Usai penggalian jenazah, tim forensik mengambil beberapa sampel organ untuk diperiksa lebih lanjut. Dia menunjukkan organ kepala, dada dan perut. “Mereka semua adalah organ vital,” katanya.

Direktur Reserse Kriminal Polda Jateng Kompol Paul Dwi Subagio mengatakan, pihaknya memeriksa 10 saksi setelah Polda Jateng melaporkan penganiayaan yang berujung pada meninggalnya Darso.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *