Bos OECD Temui Prabowo di Istana, Ini yang Dibahas

Bos OECD Temui Prabowo di Istana, Ini yang Dibahas

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Mathias Kormann mengaku terkejut dengan pencapaian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di bidang ekonomi.

Hal itu disampaikan Cormann usai bertemu Presiden Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta (28/11/2024).

“Saya dapat menyampaikan kekaguman saya atas pencapaian Indonesia selama beberapa dekade terakhir dalam hal transformasi ekonomi yang positif, penguatan perekonomian, serta peningkatan pendapatan dan taraf hidup masyarakat Indonesia yang signifikan,” kata Korman.

Selain itu, Korman membahas perubahan dalam proses aksesi dan peluang untuk memperkuat kemitraan jangka panjang guna mendukung kemajuan Indonesia demi kepentingan seluruh warga negaranya.

Aksesi merupakan proses formal yang mengharuskan suatu negara, termasuk Indonesia, untuk menjadi anggota penuh WTO.

Kormann menekankan pentingnya proses aksesi Indonesia ke WTO sebagai langkah strategis untuk mendukung agenda reformasi struktural, apalagi keanggotaan WTO dapat menjadi landasan bagi Indonesia untuk mencapai tujuannya.

“Untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, berketahanan dan inklusif, serta menjadikan Indonesia menjadi negara maju dengan pendapatan tinggi pada tahun 2045, berdasarkan Visi Indonesia 2045,” ujarnya.

Sementara itu, Korman mengatakan, tidak ada hambatan dalam proses aksesi Indonesia ke WTO, yang perlu dilakukan hanyalah mengambil langkah-langkah. Menurutnya, Indonesia menyatakan minatnya untuk bergabung dan kemudian Dewan OECD meresponsnya dengan membuka diskusi aksesi.

Langkah ini merupakan rekonsiliasi kebijakan nasional Indonesia dengan standar global dan praktik terbaik OECD untuk meningkatkan efisiensi di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan. “Kami saat ini memimpin proses ini untuk mendukung reformasi positif bagi Indonesia di masa depan,” ujarnya.

Selain itu, Cormann menyampaikan dukungan kuat anggota OECD kepada Indonesia yang disampaikannya dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer Prabowo.

“Hari ini, kata Prabowo, ada dukungan kuat terhadap partisipasi Indonesia dalam proses aksesi WTO,” kata Korman.

Korman menambahkan, meski belum ada jadwal pasti untuk menyelesaikan proses merger, langkah-langkah akan diambil sesegera mungkin, jika waktunya memungkinkan. Fokus utamanya adalah memastikan bahwa reformasi yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam peningkatan pendapatan dan taraf hidup.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *