Respons AS Soal Keputusan Indonesia Merapat ke BRICS yang Dipimpin Rusia-China

Respons AS Soal Keputusan Indonesia Merapat ke BRICS yang Dipimpin Rusia-China

JAKARTA: Amerika Serikat atau Amerika Serikat memuji keputusan Indonesia yang bergabung dalam kelompok kerja sama Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan atau BRICS. Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shireen Lakhdhir mengatakan bergabung dengan BRICS adalah keputusan yang harus diambil oleh pemerintah.

“Dan kami sudah mempunyai banyak mitra dan teman yang sudah menjadi anggota BRICS. Jadi setiap negara harus mengambil keputusannya sendiri, dan kami mematuhinya,” kata Duta Besar Kamala dalam konferensi pers di Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu. / 11/2024).

Dubes Kamala mengungkapkan Amerika Serikat dan Indonesia menjalin kerja sama di berbagai organisasi multilateral, termasuk APEC dan G20.

“Dan kita bekerja sama dengan Indonesia di ASEAN, kita bekerja di semua badan PBB, Dewan Hak Asasi Manusia, sedangkan Indonesia di Dewan Keamanan PBB ketika Indonesia bergabung. Jadi kami bekerja di setiap organisasi multilateral. “Dan kami menyambut baik Indonesia untuk bekerja sama dengan kami.”

Sebelumnya, Presiden RI, Prabowo Subianto, menyampaikan komitmen Indonesia untuk menjadi anggota BRICS sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi nasional. Pengumuman tersebut disampaikan Prabowo pada Indonesia-Brazil Business Forum di de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11/2024).

Probova juga menyatakan dukungannya terhadap peran Brasil sebagai anggota utama BRICS, sebuah badan ekonomi yang semakin berpengaruh di panggung dunia.

“Saya mengutus Menlu ke KTT BRICS di Kazan sehari setelah pelantikan kabinet saya. Indonesia ingin bergabung dengan Brazil dan anggota BRICS lainnya,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *