JAKARTA – Lokakarya Gatetara merupakan langkah konkrit penguatan kapasitas sumber daya manusia lokal guna mengoptimalkan pengembangan Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN). Perkembangan dan keberadaan IKN diharapkan tidak menggusur pelaku usaha dan pelaku ekonomi kreatif.
Acara tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 22-24 November 2024 di Hotel Mesra Samarinda untuk para pelaku usaha dan ekonomi kreatif di Kalimantan Timur.
Alimuddin, Wakil Pejabat Urusan Sosial, Kebudayaan dan Kemasyarakatan di IKN (OIKN), memuji inisiatif ini.
“Gathetara sangat dihargai dalam mengangkat profil masyarakat sekitar IKN, khususnya di Kalimantan Timur. IKN selalu memberikan ruang dan kesempatan untuk berkontribusi bagi ibu kota nusantara,” kata Alimuddin, Minggu (24/11/). 2024).
Lokakarya ini merupakan katalis penting untuk memperkuat partisipasi masyarakat lokal sebagai penggerak pembangunan. Melalui pendekatan kolaboratif, Gatetara menciptakan ruang bagi masyarakat untuk tidak hanya melihat tetapi juga berkontribusi dalam pengembangan ekosistem ekonomi kreatif IKN.
Sebanyak 30 klaster bisnis dan ekonomi kreatif lokal di Kalimantan berpartisipasi dalam lokakarya peningkatan kapasitas yang mencakup berbagai topik strategis seperti proses kebijakan publik, perencanaan skenario, dan strategi pengembangan bisnis.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan instruksi praktis untuk meningkatkan keterampilan Anda dalam membangun jaringan strategis.
Koordinator Gatetara Ai Natasha berharap masyarakat sekitar IKN dapat membangun kapasitas dan daya saing.
“Kami berharap hal ini tidak hanya fokus pada apa yang telah dilakukan tetapi juga membuka pola pikir dan cara pandang para pelaku usaha di Kaltim untuk berkontribusi pada ekosistem dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Salah satu peserta lokakarya ini, Hosni Mubarak, yang bertanggung jawab atas program-program Asia Fund, juga memandang para peserta sebagai inovator.
“Kami berharap lokakarya-lokakarya kedepannya dapat melahirkan inovasi-inovasi baru dan keberadaan IKN dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga sekitar dan bernilai bagi masyarakat. Indonesia mempunyai pusat perekonomian baru yang dapat dipimpin.” katanya.