MADIUN – Ada lima perwira TNI yang menduduki jabatan penting di Persaudaraan Setia Terat (PSHT). Hingga saat ini PSHT dikenal sebagai salah satu organisasi pencak silat terpopuler di Tanah Air.
PSHT tercatat memiliki cabang di dalam negeri dengan anggota lebih dari 10 juta orang. Menjadikannya salah satu organisasi pencak silat terbesar di Indonesia.
Pengurus organisasi bela diri ini pun bukan sembarangan orang, ada pula perwira TNI yang ahli bela diri.
5 Perwira TNI menduduki posisi penting di PSHT1. Mayjen TNI Totok Imam Santoso Mayjen TNI Totok Imam Santoso masih aktif menjabat sebagai Kepala Bagian Teknis PSHT. Sedangkan untuk karir militer, lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1989 itu baru saja diangkat menjadi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Pertahanan Nasional (Unhan).
Pria Magetan ini sebelumnya pernah menjabat sebagai mahasiswa pascasarjana Universitas Pertahanan Nasional (2023), Pangdam XIV/Hasanuddin (2022), Danpussenarmed Kodiklatad (2021), dan Gubernur Akademi Militer (2023).
2. Sebelum pensiun dari TNI Angkatan Darat pada tahun 2020, jenderal bintang satu ini menjabat sebagai Direktur Sistem Informasi Komunikasi Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional.
Dalam sejarah karir militernya, lulusan Akademi Militer Dirhabad tahun 1989 (2017), Dhanpusdikhub (2017), Sekretaris Ditubad (2015), dan Paban V/Skomlek TNI (2013) pernah menduduki jabatan tersebut.3. PSHT Laksamana Muda TNI Supardi Laxda TNI Supardi PSHT PSHT ditempatkan di Unit Kerjasama Antar Organisasi PSHT yang berkedudukan di Madiun, Jawa Timur. Saat ini menjabat sebagai Pa Sahli Komandan Kelas III Ekkudag Sahli TNI Angkatan Darat sejak 6 Desember 2024.
Sebelumnya, lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1990 ini menjabat sebagai Gubernur AAL tahun 2023. Ia juga menyutradarai Vadankodiclatal (2023), Danlanthamal V/Surabaya (2022) dan Kadisharahal (2020).
4. Kolonel (Maret) Arif Rahman Hendrata Anggorojati. Perwira TNI yang menduduki jabatan penting di PSHT ini kemudian menjabat sebagai Humas. Pada awal tahun 2024, ia diangkat menjadi Wakil Komandan (Vadan) Kodikmar Kodiklatal.
Saat itu, Kolonel Mar. Arif Rahman Hendrata Anggorojati lulusan AAL 1998 menggantikan Brigjen TNI Efardian Korps Marinir angkatan 1996.
5. Kolonel (Chb) Mardican Terakhir ada nama Kolonel (Chb) Mardican yang bertugas sebagai Bagian Pembinaan PSHT. Adapun riwayat karirnya, Mardikan ditunjuk sebagai Ketua Subkomite Kerjasama Asia Pasifik dan Afrika pada awal tahun 2024.
Itulah beberapa perwira TNI yang menduduki jabatan penting di PSHT. Tiga di antaranya masuk pangkat Perwira Tinggi (Pathi) TNI.