Netanyahu Beri Tahu Keluarga Tawanan, Dia Mau Akhiri Perang di Gaza

Netanyahu Beri Tahu Keluarga Tawanan, Dia Mau Akhiri Perang di Gaza

TEL AVIV – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada keluarga tahanan yang ditangkap di Gaza bahwa dia bersedia menyetujui gencatan senjata jangka panjang oleh Hamas untuk membebaskan para tahanan.

Menurut laporan Haaretz, Netanyahu mengatakan implementasi perjanjian ini dapat dimulai segera setelah kesepakatan tercapai.

The Times of Israel melaporkan bahwa perdana menteri Israel sedang bertemu dengan pejabat keamanan untuk membahas proposal yang akan mengakhiri perang di Gaza dan pembebasan tahanan Israel di wilayah tersebut.

Surat kabar itu juga mengatakan bahwa kantor Netanyahu mengirimkan pesan kepada keluarga para sandera, mengatakan bahwa pembicaraan mengenai penghentian permusuhan di Doha sedang berlangsung dan akan berlanjut hingga malam hari.

Pembicaraan untuk mencapai kesepakatan yang akan mengakhiri perang di Gaza dan melanjutkan pembebasan tahanan Israel di wilayah tersebut terus berlanjut, dan Qatar mengonfirmasi bahwa kesepakatan telah tercapai.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengungkapkan rencana untuk Gaza pascaperang “keesokan harinya”; termasuk pengerahan pasukan keamanan internasional untuk memantau kepolisian dan penyeberangan perbatasan di wilayah tersebut.

Sementara itu, Israel terus melancarkan serangan tanpa henti ke Gaza dengan satu serangan menewaskan 13 orang di Deir el-Balah.

Serangan udara Israel telah menewaskan enam orang di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat, tempat pasukan keamanan Otoritas Palestina telah menargetkan kelompok oposisi selama berminggu-minggu.

Beberapa jam sebelum serangan udara, Batalyon Jenin dari Brigade al-Quds Jihad Islam Palestina mengatakan mereka telah menyetujui tindakan untuk mengakhiri pertempuran dan perselisihan Palestina dengan pasukan Otoritas Palestina (PA).

Presiden AS Joe Biden mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Mesir Adel Fattah el-Sisi, dan kedua pemimpin menekankan “kebutuhan mendesak untuk mencapai kesepakatan” mengenai Gaza, menurut Gedung Putih.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *