JAKARTA – P. Diddy mengungkapkan keinginan besarnya untuk bertemu dengan anggota keluarga kerajaan sebelum dipenjara karena perdagangan seks, pemerasan, transportasi, dan prostitusi.
Selama sang rapper berada di penjara, banyak cerita tentang kehidupannya di luar dunia musik yang terungkap.
Disebutkan Marca, salah satu kejutannya adalah P Diddy terobsesi dengan keluarga kerajaan Inggris dan mengungkapkan keterkejutannya karena tidak bisa bertemu dengan anggota keluarga kesayangannya.
Seorang jurnalis yang menulis untuk The Telegraph mengenang percakapannya dengan Diddy pada tahun 2008. Combs, yang saat itu berusia 38 tahun, mengatakan betapa dia sangat ingin bertemu dengan seorang wanita Inggris, mendiang Ratu Elizabeth II.
“Ratu Inggris. Entah kenapa aku tidak pernah bertemu dengannya,” kata P Diddy.
Combs “tampak bingung” karena Ratu tidak pernah mengundangnya ke istana. “Paling tidak belum,” kata P Diddy penuh harapan.
Informasi tak biasa ini muncul ketika mantan humas Diddy, Rob Shuter, mengungkap bagaimana maestro musik itu terobsesi dengan Pangeran William dan Pangeran Harry.
Rob Shuter muncul di Piers Morgan Uncensored dan mengklaim Combs mengundang keluarga kerajaan ke pestanya sebanyak 10 kali, dengan Piers mengatakan mereka “beruntung” menolak undangan P Diddy.
“Dia selalu bertanya padaku karena aku orang Inggris, dia pikir aku kenal mereka. Padahal sebenarnya tidak. Dia akan mengirimiku pesan atau meneleponku setiap hari untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan para pangeran,” kata Rob Shuter.
“Dia bertanya kepada saya lebih dari 10 kali apakah saya bisa mendapatkan undangan ke istana. Saya mencoba mengundang mereka ke satu, dua, tiga pestanya, tapi mereka tidak pernah datang,” ujarnya.
Combs ditangkap di sebuah hotel di Manhattan enam bulan setelah otoritas federal menggeledah rumahnya di Los Angeles dan Miami.
Dokumen dakwaan juri agung yang dilihat oleh The Mirror merinci tuduhan sejak tahun 2008 bahwa ia melakukan kekerasan, memaksa dan mengancam wanita untuk memenuhi hasrat seksualnya, melindungi reputasinya, dan menutupi perilakunya.
P Diddy dituduh mengiming-imingi perempuan korban dan pekerja seks untuk menggunakan narkoba, terkadang berhari-hari, dengan julukan “orang aneh”.
Pengacara Texas Tony Buzbee juga menyatakan bahwa dia mewakili 120 tersangka korban baru yang akan mengajukan tuntutan hukum perdata – yang termuda di antaranya berusia sembilan, 14 dan 15 tahun ketika dugaan pelecehan tersebut terjadi.
Combs diperkirakan akan dipenjara hingga persidangannya pada 5 Mei 2025. Persidangan diperkirakan akan berlangsung selama tiga minggu, di mana Diddy akan menghadapi hakim di Manhattan atas dakwaan serius dengan ancaman hukuman minimal 15 tahun penjara atau penjara seumur hidup. . . hukuman penjara