JAKARTA – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan berharap penerapan Coretax dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga bisa diterapkan secara maksimal. Namun, diakuinya ini merupakan awal penerapan sistem perpajakan Coretax yang baru belum bisa berjalan dengan baik.
Diakui Luhut, ke depan masih perlu banyak perbaikan agar sistem bisa berjalan maksimal. Dulu, wajib pajak (WP) banyak mengeluhkan sulitnya mengakses media sosial dan mengunggah invoice ke sistem Coretax. tentang masalahnya.
“Kalau kita lakukan dengan baik dan semua setuju, jangan dilawan, tidak perlu dikritik, keluar saja karena ini (Coretax) masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan,” kata Luhut saat itu.
Anggota Dewan Ekonomi Nasional sekaligus Sekretaris Eksekutif Septian Hario Seto menambahkan penerapan Coretax dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak sehingga pendapatan negara meningkat sekitar Rp 1.500 triliun.
Sebab dengan hadirnya sistem digital seperti ini diharapkan tidak terjadi manipulasi data terkait kewajiban perpajakan yang harus dibayar atas harta kekayaan seseorang. “Sistem Coretax dapat memproses data yang dimasukkan sehingga dapat mendeteksi jika perlu memasukkan data yang salah,” kata Seto.
“Misalnya ada yang memasukkan jumlah aset, jumlah mobil, atau jumlah rumah kurang dari yang sebenarnya dimilikinya, maka akan langsung terdeteksi di Coretex,” imbuhnya.
