Thailand serius mengantisipasi kemungkinan adu penalti dengan latihan khusus jelang laga leg kedua Piala AFF 2024 melawan Vietnam di Stadion Rajmangala, Minggu (5/1/2025) malam WIB. Pelatih Masada Ishii mengatakan demikian.
Thailand memang berada dalam tekanan usai mengalahkan Vietnam 1-2 pada leg kedua final Piala AFF 2024, namun kompetisi populer Asia Tenggara itu kini menghapus aturan gol tandang, sehingga skor imbang 90 setelah satu menit. Leg kedua, yang dilanjutkan dengan The War Elephants dan The Golden Star Warriors, akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan kemungkinan adu penalti.
“Kami belum kehilangan apapun, saya belum bisa beritahu tim untuk pertandingan besok, tapi kami sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan tersebut, dan semuanya baik untuk tim Thailand, kami juga mempersiapkan adu penalti,” kata Soha. Sabtu (4/1/2025) tegas Ishii dikutip.
Ini bukan hanya tentang mempersiapkan hukuman. Ishii pun menyiapkan strategi untuk menghentikan Rafelson atau Nguyen Xuan Son di leg kedua Piala AFF 2024.
Pada leg pertama, Ishii menambahkan pemain bertahan tak mampu menghentikan pergerakan sang pemain. Pada langkah kedua, saya tidak ingin kejadian itu terulang kembali.
“Thailand kalah di leg pertama 1-2, dan Suan Son tidak melakukan pembelaan. Sekarang kami harus berhenti. Kami akan memperbaiki kesalahan yang kami lakukan di leg pertama,” sambung Ishii.
Suan Sun menjadi salah satu top skorer Piala AFF 2024 dengan tujuh gol dalam empat pertandingan.