PALEMBANG – Kompolnas mendatangi Polda Sumsel, Selasa (17/12/2024) untuk mengecek perkembangan kasus penganiayaan dokter residen di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) Palembang. Kompolnas langsung menyelidiki bagaimana kasus tersebut ditangani secara profesional.
Terdapat bukti yang nyata dan kuat, terutama dengan tanda tangan digital yang menggunakan metode investigasi kejahatan ilmiah. “Dalam kunjungannya, Kompolnas bertemu dengan almarhum M Luthfi, FK Unsri dan Jatanra penyidik Polda Sumsel,” kata Kompolnas Kompol Mohd Chirol Inam.
Kompolnas mengkaji sejarah kejadian yang dilaporkan pada 10 Desember dan segera dilaksanakan dan ditindaklanjuti. Berkat kerja cepat Polda Sumsel, pelaku langsung ditangkap dan ditetapkan tersangka.
Ia mengapresiasi respon cepat Polda Sumsel. Respon cepat ini dinilai sangat penting karena menjamin adanya respon yang baik terhadap kebutuhan keadilan di masyarakat, termasuk identifikasi tersangka secara profesional, bukti nyata dan kuat dengan temuan digital dan ilmiah dengan menggunakan metode investigasi kejahatan.
Kompolan mengimbau masyarakat terus memantau kasus tersebut agar polisi bisa bertindak profesional.