JAKARTA – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengubah waktu ujian.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP PDIP Reformasi Hukum Ronny Talapessy. Semula Rony menyebut Hasto akan mengikuti episode HUT PDI-Perjuangan yang dijadwalkan sebelumnya.
“Sekjen Hasto Kristiyanto tidak bisa memenuhi undangan hari ini karena ada agenda yang sudah dijadwalkan sebelumnya,” kata Rony, Senin (1/6/2025).
Terkait hal tersebut, Rony mengatakan pihaknya meminta penjadwalan ulang tersebut usai KTT PDI-Perjuangan pada 10 Januari mendatang. “Kami meminta KPK mengubah jadwal setelah tahun 2025. tanggal 10 Januari setelah HUT PDI Perjuangan,” ujarnya.
Namun Rony tidak merinci kapan penjadwalan ulang waktunya. Menurut dia, persoalan ini akan ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Soal pindah kerja kita serahkan pada Komisi Pemberantasan Korupsi,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (1/6/2025) telah mendaftarkan pemanggilan Sekjen PDIP Hastos Kristiyantas. Hasto dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka kasus suap dan penghalangan kasus Plt Wakil Anggota (PAW) DPR yang melibatkan buronan Harun Masik.
“Peneliti hari ini pukul 10.00 WIB. WIB berencana memanggil Dr HK ke Gedung Putih KPK sebagai tersangka,” kata Tessa.