Anak Tiri Pengasuh Pangeran William Jadi Korban Tewas Serangan di New Orleans AS

Anak Tiri Pengasuh Pangeran William Jadi Korban Tewas Serangan di New Orleans AS

LONDON: Menantu Pangeran William dan pengasuh Pangeran Harry termasuk di antara 14 orang yang tewas dalam kecelakaan mobil pada Malam Tahun Baru di New Orleans, AS.

Serangan itu dilakukan oleh veteran Angkatan Darat AS Shamsud-Deen Jabbar. Tersangka melaju ke kerumunan di French Quarter dengan mobil sewaan.

Menurut Biro Investigasi Federal (FBI), Jabbar bertindak sendiri dan terinspirasi oleh ISIS. FBI mengatakan serangan itu merupakan tindakan terorisme.

Jabbar ditembak mati oleh polisi setelah terjadi pembajakan mobil.

Di antara korban tewas adalah kerabat perawat kerajaan Inggris Edward Pettifer (31). Dia adalah menantu Pangeran William dan keponakan Pangeran Harry Tighy Pettyfer.

“Raja Charles III sangat sedih dan telah menghubungi keluarganya untuk menyampaikan belasungkawa,” kantor berita Inggris AFP melaporkan, Minggu (1/5/2025).

Pewaris Inggris, Pangeran William, mengatakan dia dan istrinya; Catherine pun kaget sekaligus sedih atas kematian tragis Ed Pettyfer.

“Pikiran dan doa kami bersama keluarga Pettyfer dan semua orang tak berdosa yang terkena dampak serangan mengerikan ini,” tulis Pangeran William di akun Istana Kensington.

Saudara tiri Pettyfer, Tom, adalah bagian dari putra baptis William dan menjadi pengiring pengantin di pernikahannya dengan Catherine, Putri Wales, pada tahun 2011.

Pada tahun 1993, Charles mempekerjakan Tiggy Legge-Bourke – sekarang Pettyfer – yang keluarganya memiliki hubungan lama dengan keluarga kerajaan, sebagai perawat William dan saudaranya; Harry setelah dia berpisah dari ibu mereka; Putri Diana.

“Seluruh keluarga berduka atas kematian tragis Ed di New Orleans. Dia adalah seorang putra, saudara laki-laki, cucu, keponakan, dan teman bagi banyak orang,” kata Pettyfer dalam sebuah pernyataan. “Dia akan sangat dirindukan oleh kita semua.”

Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan dia “sangat sedih” mengetahui bahwa seorang warga Inggris termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan di New Orleans.

“Kami mendukung keluarganya dan mendukung Amerika Serikat dalam memerangi ancaman terorisme,” tulisnya di X.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *