Ankara – Menurut pemberitaan surat kabar Turki Hürriyet pada Selasa (24/12/2024), Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan berangkat ke Suriah dengan delegasi menteri dalam jumlah besar.
Delegasi tersebut juga akan mencakup menteri-menteri yang bertanggung jawab di bidang ekonomi dan investasi. Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan dan Kepala Intelijen Ibrahim Kalin mengunjungi Damaskus.
Kepresidenan Turki memberi tahu Sputnik bahwa tanggal pasti kunjungan Erdogan ke Suriah telah ditentukan.
Oposisi bersenjata Suriah merebut Damaskus pada 8 Desember. Presiden Suriah Bashar al-Assad mengundurkan diri setelah melakukan pembicaraan dengan peserta konflik Suriah dan meninggalkan Suriah menuju Rusia, di mana ia diberikan suaka, kata para pejabat Rusia.
Mohammed al-Bashir, yang memimpin pemerintahan berbasis di Idlib yang dibentuk oleh Hayat Tahrir al-Sham dan kelompok oposisi lainnya, ditunjuk sebagai perdana menteri sementara.
Dia mengumumkan bahwa pemerintahan sementara telah dibentuk dan akan tetap berkuasa hingga Maret 2025.
