Menteri Berkinerja Baik Versi Survei Celios, Abdul Mu’ti: Terima Kasih

Menteri Berkinerja Baik Versi Survei Celios, Abdul Mu’ti: Terima Kasih

JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar Abdul Muti Selios merupakan salah satu menteri di kabinet Prabowo-Gibran yang memiliki kinerja baik berdasarkan survei Selios. Abdul Mutio pun menanggapi hasil survei tersebut.

Saya bersyukur atas penilaian kinerja kami, kata Abdul Muti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) saat ditanyai reaksi SindoNews, Rabu (23/1/2025).

Baca Juga: Menteri Pendidikan Dasar Abdul Muti mengisyaratkan sistem PPDB baru akan diumumkan minggu ini

Guru Besar Universitas Islam Negeri Sirif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) mengatakan, rapor hijau demonstrasi 100 hari ini merupakan hasil kekompakan seluruh tenaga kependidikan di lingkungan Kementerian Pendidikan Dasar.

“Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi,” kata Abdul Muti.

Baca Juga: Mendikbud: PPDB Zonasi Dihapus, Diganti Nama Baru

Pusat Kajian Ekonomi dan Hukum (Selios) menerbitkan laporan 100 hari Prabowo Gibran tentang efektivitas Kabinet Merah Putih dan penilaian program ekonomi, energi, lingkungan hidup, dan penegakan hukum.

Dalam laporan tersebut, lima menteri mendapat nilai tertinggi dalam evaluasi ini. Di antara 5 menteri yang kinerjanya bagus adalah Menteri Agama (Menag) Nasruddin Umar yang mendekati angka 100 berdasarkan kebijakannya di bidang keagamaan.

Di posisi kedua, Menteri Komunikasi dan Digital (MENCOMDG) Mutya Hafid pun menunjukkan ciri khasnya. Apalagi Menteri Pendidikan Dasar Abdul Muti mencatatkan nilai positif.

Baca Juga: Menteri Pendidikan Dasar Abdul Muti: Tinggalkan Ujian Kata di UN, Apa yang Akan Diubah?

Kemudian Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di peringkat keempat. Sedangkan Menteri Ketenagakerjaan (Menakar) Yasirli berada di posisi kelima.

Metode evaluasi kinerja 100 hari kabinet Probo-Gibran menggunakan survei berdasarkan expert judgement.

Dewan juri terdiri dari para jurnalis yang memiliki wawasan mendalam mengenai kinerja pemerintah baik melalui media elektronik maupun cetak.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *