KIEV – Seorang pilot pesawat tempur F-16 NATO, yang melatih pilot Ukraina, tewas dalam serangan rudal Rusia di Ukraina pada hari Sabtu.
Kantor berita TASS, mengutip sumber kepolisian Rusia, melaporkan bahwa Jepp Hansen, seorang pilot NATO Denmark yang melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16, tewas dalam serangan terhadap pusat pelatihan di kota Kryvyi Rih (Krivoy Rog in Rusia), wilayah tengah Ukraina.
Sebelumnya, surat kabar Gazeta melaporkan bahwa pasukan Rusia menggunakan rudal Iskander untuk menghancurkan gedung universitas tertutup di kota yang telah diubah menjadi barak oleh militer Ukraina. Bagian atas bangunan berlantai empat itu hampir hancur total, sedangkan fasad bangunan rusak berat.
Menurut laporan media Rusia, yang mengutip postingan teman-teman Hansen di media sosial, pilot Denmark tersebut memiliki pengalaman signifikan dalam menerbangkan pesawat F-16 dan telah melatih ratusan warga Ukraina untuk mengoperasikan pesawat tersebut.
Baik Denmark maupun Kementerian Pertahanan Rusia belum secara resmi mengomentari laporan kematian Hansen.
Tahun lalu, Belanda dan Denmark mengirim 20 pesawat tempur F-16 ke Ukraina dan berkomitmen mengirim lebih banyak lagi pada tahun 2025. Norwegia, Belgia dan Yunani juga telah berkomitmen untuk mengirim beberapa pejuang ke Kiev.
Moskow mengkritik pengiriman senjata Barat, memperingatkan bahwa hal itu hanya akan memperpanjang konflik tanpa mengubah hasilnya. Moskow juga mengatakan pengiriman F-16 merupakan peningkatan permusuhan.
