INGLEWOOD – Islam Makhachev mengukuhkan statusnya sebagai raja kelas ringan UFC dengan kemenangan dominan atas Renato Moicano pada laga utama UFC 311, Sabtu (18 Januari 2025) di Intuit Dome, Inglewood. Dalam duel tersebut, Makhachev hanya membutuhkan satu ronde untuk mengalahkan lawannya lewat d’Ars choke. Di balik pertarungan singkat ini ada empat fakta menarik yang perlu diperhatikan:
1. Kurang dari 5 menit!
Islam Makhachev hanya butuh waktu 4 menit 5 detik untuk mematahkan perlawanan Renato Moicano. Usai menjatuhkan lawannya ke kanvas, Makhachev langsung memanfaatkan celah tersebut untuk mengunci leher Moicano. Dengan D’Arce tersedak yang ketat, Moicano terpaksa menyerah dan pertarungan pun usai di ronde pertama. Dominasi tersebut menunjukkan betapa kuatnya kemampuan bertarung Makhachev yang selalu menjadi ciri khasnya.
2. Lawan dadakan Renato Moicano
Awalnya dijadwalkan menghadapi Beneil Dariusz di undercard, Renato Moicano harus pindah ke acara utama hanya dengan pemberitahuan satu hari. Hal ini terjadi setelah penantang resmi Arman Tsarukyan mengundurkan diri karena cedera punggung. Meski berani menghadapi Makhachev, Moicano menghadapi tantangan berat melawan salah satu petarung terhebat dalam sejarah UFC.
3. Mempertahankan gelar 5 kali berturut-turut
Kemenangan tersebut merupakan keberhasilan kelima berturut-turut Makhachev mempertahankan gelar kelas ringan UFC miliknya. Dengan rekor 27-1 dan 15 kemenangan berturut-turut, Makhachev kini menyamai prestasi Kamaru Usman dan hanya tertinggal satu kemenangan dari rekor 16 kemenangan legenda UFC Anderson Silva. Dominasi ini semakin mengukuhkan status Makhachev sebagai salah satu petarung terbaik sepanjang masa.
4. Islam Makhachev secara langsung menantang calon lawannya
Usai kemenangan tersebut, Makhachev menepis spekulasi bahwa dirinya akan naik ke kelas welter. “Saya suka sabuk ini,” katanya. “Jika ada yang menginginkan sabuk ini, dapatkan di Octagon.” Pernyataan tersebut menegaskan Makhachev tak berniat meninggalkan kategori ringan dan siap melawan siapa pun yang berani menantangnya.
