Teliiti Sejarah Bumi, Gletser Purba Ungkap Fakta Baru

Teliiti Sejarah Bumi, Gletser Purba Ungkap Fakta Baru

ALASKA — Sisa-sisa gletser di pulau Arktik Kanada mungkin merupakan bukti tertua keberadaannya dan memberi tahu kita seperti apa zaman es di masa depan.

Longsoran lapisan es yang mencair (tanah yang tetap membeku setidaknya selama dua tahun berturut-turut) telah mengekspos es yang diperkirakan berusia setidaknya 770.000 tahun.

Para peneliti dapat menentukan usia sisa-sisa glasial setelah mendeteksi perubahan susunan mineral magnetik yang bertepatan dengan pembalikan medan magnet bumi.

Meskipun penelitian lain telah menemukan lapisan es yang berumur 26.000 tahun, ini merupakan langkah signifikan dalam mengungkap sejarah wilayah tersebut dan Zaman Es, dengan setiap lapisan batuan menceritakan kisah masa lalunya.

Gletser terbentuk ketika salju menumpuk di area yang sama selama setahun dan akhirnya berubah menjadi es karena kompresi, dan saat ini terdapat sekitar 200.000 gletser serupa di dunia.

Mengingat usianya, penemuan menarik ini dapat memberi tahu mereka yang mempelajarinya lebih lanjut tentang era Pleistosen, periode ketika Bumi bertransisi dari zaman es ke puncak panas yang terjadi antara 2,58 juta hingga 11.700 tahun yang lalu.

Namun, karena Kutub Utara dan Selatan masih tertutup es, masih menjadi perdebatan apakah secara teknis kita masih berada dalam zaman es.

Namun, jika para ilmuwan ingin lebih dekat dengan gletser tersebut, mereka harus bertindak cepat, karena paparan unsur-unsur alam dan perubahan iklim dapat mempercepat pencairannya. WWF.

“[Perubahan iklim Pleistosen] ini adalah analogi dari apa yang mungkin kita lihat di masa depan,” kata Daniel Fortier, ahli geomorfologi di Universitas Montreal.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *