GPA Minta Kejagung Usut Tuntas Sumber Uang Rp920 Miliar dan 51 Kg Emas Eks Pejabat MA

GPA Minta Kejagung Usut Tuntas Sumber Uang Rp920 Miliar dan 51 Kg Emas Eks Pejabat MA

JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita uang tunai senilai lebih dari 920 miliar rupiah dan emas seberat 51 kilogram dari rumah mantan Ketua Badan Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung (MA) Zarof Rikar. Ia diduga berperan sebagai mediator dalam pembebasan Ronald Tanour yang terlibat kasus penganiayaan hingga berujung kematian kekasihnya, Dini Serra Afridi.

Aminullah Syagian, Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyyah (PP GPA), mengatakan Zaroff mengaku kepada penyidik ​​​​Kejagung bahwa dirinya menerima sejumlah uang dari perkara Mahkamah Agung. Zaroff mengaku melakukan perbuatan tersebut selama 10 tahun antara tahun 2012 hingga 2022.

Sumber uang dalam jumlah besar tersebut, antara lain 74.494.427 dollar Singapura, 1.897.362 USD, 71.200 Euro, 483.320 dollar Hong Kong, dan Rp 5.725.075.000 yang dikeluarkan Kejaksaan Agung, harus ditelusuri.

“Uang Zharov dalam jumlah besar dan emas 51 kg pasti harus dicari tahu dari mana asalnya, siapa pun yang memberikannya harus diburu, termasuk melalui tuduhan keterlibatan keluarga, kolega, dan bisnis yang dimilikinya. “Kalau perlu, Zharov akan diberikan status sebagai partner of justice agar bisa diungkapkan secara utuh,” kata Amin alias Amin di Jakarta, Sabtu (26/10/2024).

Menurut Amin, Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) bisa dimanfaatkan penyidik ​​Kejagung untuk menelusuri sumber dan asal dana.

“Sungguh luar biasa bahwa seorang pejabat tingkat 1 di Mahkamah Agung bisa mendapatkan begitu banyak kepuasan. Kami yakin pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto akan menunjukkan komitmen kuatnya untuk memberantas korupsi dan tekadnya untuk menangkap para koruptor bahkan di Antartika. ”akan menjadi kekuatan baru dalam penegakan hukum yang adil bagi semua, termasuk aparat penegak hukum,” kata Amin.

Ma’ruf menegaskan partainya mendukung penuh gerakan rakyat pemberantasan korupsi yang menjadi tujuan utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *