JAKARTA – Calon gubernur nomor urut 3 Pramono Anung mengaku akan mengutarakan gagasan pembiayaan Jakarta pada debat kedua malam ini. Pramono menilai, ide tersebut menjadi terobosan bagi Jakarta untuk mendapatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang selama ini dianggap terlalu kuno atau tradisional.
Menurut Pramono, debat kedua yang mengangkat tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial” ini akan memberikan dorongan terhadap persoalan APBD di Jakarta yang selama ini sangat minim.
“APBD kita bergantung pada hal yang sangat sederhana yaitu pajak distribusi. Makanya saya akan usulkan hal-hal baru, seperti yang sudah saya sampaikan berkali-kali, untuk membiayai Jakarta,” kata Pramono.
Pramono bahkan menjajaki payung hukum konsep pembiayaan Jakarta yang terinspirasi dari pembiayaan Indonesia. Dia mengapresiasi pembiayaan Jakarta yang sudah mendapat payung hukum UU Nomor 1 Tahun 2022.
“Secara spesifik tidak ada kendala dan inilah yang menjadi faktor suksesnya Indo Funding. Namun hadirnya Jakarta Funding menjadi dorongan baru bagi Jakarta yang untuk saat ini bergantung pada pajak dan pembagian dividen,” tutupnya.
