Survei Populi Tunjukan Dominasi Ahmad Luthfi di Jateng

Survei Populi Tunjukan Dominasi Ahmad Luthfi di Jateng

Semarang – Calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi-Taj Yasin mendominasi Pilkada Jawa Tengah 2024 yang dilakukan Populi Center. 32,8%

Peneliti People’s Center Dimas Ramadan mengatakan dalam siaran persnya, Sabtu (24/11/2024), “6,8 persen masyarakat belum mengambil keputusan dan 2,6 persen menolak menjawab.”

Di antara hasil survei tersebut, nama Ahmed Lutfi mendapat nilai tertinggi 74,8%. Disusul Andika Perkasa dengan 71,6%; Taj Yasin Momin 70%; dan Bukit Hender dengan 44,7%

Dari impor angka tersebut, Taj Yasin Maimon mendapat indeks kesukaan tertinggi sebesar 82,5%. Disusul Ahmed Lutfi (80,2%), Andika Perkasa (77,8%) dan Hender Prihadi (72%).

Sedangkan calon gubernur melalui elektabilitas terbuka (dalam pikiran utama) menunjukkan Ahmed Lutfi memiliki elektabilitas tertinggi dengan 45% dan Andika Perkasa di urutan kedua dengan 28,8%.

“Nama-nama lain yang muncul mendapat kurang dari 5% angka, misalnya Taj Yasin Maimon di peringkat ketiga (3,2%) dan Ganjar Pranovo di peringkat keempat (1,8%). Sisanya masuk dalam kategori nama lain, dengan 18,6% menolak menjawab.

Sementara itu, Taj Yasin Momin memperoleh partisipasi pemilih tertinggi yaitu 45,6%, disusul Hender Prihadi dengan 25,3%, sedangkan pada jajak pendapat lainnya angkanya kurang dari 2%, dan 24% tidak menjawab pertanyaan.

Sedangkan untuk penilaian imparsialitas institusional yang ditanyakan tersendiri, TNI memiliki keyakinan tertinggi sebesar 80,7% bahwa institusi ini akan bertindak independen dan tidak memihak calon mana pun di Pilgub Jateng.

Disusul Bavaslu (78,9%), KPU (78,7%), RTO/W/Dusun (73,9%), Polri (72,8%), Aparatur Sipil Negara/ASN (69,5%) dan Perangkat Desa (68,2%). dikatakan.

Dimas mengatakan sebagian besar masyarakat atau 54,8% berpendapat pemberian uang/materi mempengaruhi pilihan pasangan calon. Sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 42,6 persen Non-responden sebanyak 2,6 persen.

Survei populis tersebut dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah pada 17-22 November 2024.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *