New Delhi – Presiden Prabowo Subianto diterima dalam upacara konstitusi penuh kehormatan di istana kepresidenan India, Rashtati Bhavan, pada Sabtu, 25 Januari 2025 antara kedua negara.
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada pemerintah India atas undangan dan sambutan hangatnya. Menurutnya, India merupakan sahabat baik dan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
“Saya tidak akan pernah melupakan apa yang telah dilakukan India untuk membantu kami,” kata Prabowo.
Ia menyampaikan undangan tersebut kepada Presiden Droupada Murmo dan Perdana Menteri Narendra Modi untuk Hari Republik India ke-76. Presiden berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dan kerja sama strategis kedua negara.
Sesampainya di Forceurt Rashtati Bhavan, Prabowo diterima langsung oleh Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Berbaris dengan keagungan budaya dan militer, Prabowa dikawal oleh para penunggang kuda dan melewati Kolom Jaipur. Meriam Boom juga merayakan resepsi resmi para pemimpin negara Indonesia sebanyak 21 kali.
Presiden Prabowo kemudian menuju tempat upacara utama dan berdiri di Salut Dais untuk mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia dan India. Usai lagu kebangsaan, Prabowo melanjutkan aksinya dengan meninjau pasukan.
Prabowo didampingi Pembawa Acara melewati barisan TNI Angkatan Darat India yang berpakaian rapi dan menampilkan budaya militer yang santun.
Tur dilanjutkan dengan perkenalan delegasi. Delegasi India pertama kali dibandingkan, dan kemudian delegasi Presiden Indonesia dari Presiden Prabowo diperkenalkan.
Presiden Prabowo, Presiden Murmu dan Perdana Menteri Modi menutup rangkaian upacara, dengan latar belakang Rashtrapati Bhavan sebagai simbol persahabatan dan kerja sama strategis kedua negara.
Usai sesi foto, Prabowo beranjak menuju mobil untuk melanjutkan kunjungan terkait. Presiden Murmu dan Perdana Menteri Modi pun menyambut baik kepergian Prabowo untuk menutup acara penyambutan yang berlangsung hangat dan bersahabat tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut Koordinator Perekonomian Airngga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Komunikasi dan Media Digital Hafid, Sekretaris Kabinet, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar Indonesia untuk New Delhi Ina Krisnamurthi.
