JAKARTA – Berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia untuk Pertahanan Palestina (ARI-BP) menggelar aksi unjuk rasa di Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedutaan Besar AS), Jakarta, pada Minggu (6/10/2024). Aksi ini menandai peringatan satu tahun genosida Israel di Gaza, Palestina.
FYI, Kedutaan Besar AS dipilih sebagai lokasi aksi karena hingga saat ini kebrutalan Israel didukung oleh AS. Salah satu hal yang mereka ungkapkan dalam demonstrasi tersebut adalah menuntut PBB menghukum Israel dan Palestina.
Massa berpendapat bahwa promosi pro-HAM yang dilakukan AS sangat berbeda dengan kenyataan. Oleh karena itu, Indonesia dan ARI-BP, bangsa Indonesia dan banyak negara menuntut sedemikian rupa agar PBB mengambil keputusan hukum dan politik atas segala kejahatan Israel.
Pantauan di lapangan, massa berkumpul di dekat patung kuda di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hingga pukul 05.30 WIB. Massa kemudian melakukan long march pada pukul 06.20 WIB menuju Kedutaan Besar AS sebagai pusat demonstrasi.
“Bebas…Bebas…Palestina!! Bebas…Bebas…Palestina!! Dari sungai hingga laut,” kata para pengunjuk rasa yang melakukan long march menuju kedutaan AS.
Long march yang dilakukan ini mewakili suasana di Palestina. Dimana barisan paling depan diisi oleh peserta berjubah putih dengan corak merah melambangkan darah.
Saat Anda mendekati Kedutaan Besar AS, ada tanda agak besar bertuliskan “Injak foto ini”. Spanduk tersebut menampilkan bendera Israel dan foto Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Usai massa berkumpul di depan Kedutaan Besar AS, aksi diawali dengan doa bersama. Kemudian dilanjutkan dengan melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an.