JAKARTA – Masjid negara bagian dimulai di ibukota Nusantara (IKN) pada tahun 2025 selama 1 Shawwal 1446 Hijri Idulfitri. Kapasitas maksimum masjid negara itu diperkirakan akan menjadi tuan rumah hingga 60.000 penyembah.
Masjid negara adalah masjid di ibukota Indonesia menjadi pusat kegiatan keagamaan di tingkat negara bagian.
Seorang juru bicara Kantor Komunikasi Presiden, juru bicara Kantor Komunikasi Presiden, mengatakan ” /08/2024).
Harko mengatakan bahwa pembangunan masjid Ikn tercermin pada kemajuan infrastruktur di kepulauan dan juga mengkonfirmasi semangat keragaman, rasa hormat dan toleransi di antara orang -orang percaya agama.
“Masjid ini akan berdampingan di tengah ibadah dengan tempat -tempat ibadah lainnya, seperti Gereja, Kuil, Kuil, Kuil dan Basilika Nusantara San Francesco Xaverius, Basilika Pertama di Indonesia dan pada tahun 2022 The 2022 Kementerian Kementerian E telah mengklarifikasi bahwa agama telah menerima deklarasi penting dari Vatikan “.
Saat ini, masjid Ikn Negara adalah proses konstruksi adalah fase pertama yang terdiri dari bangunan utama dengan 4 lantai, dua lantai mezzanine dan lapangan gaya 2 untuk keragaman dan parkirnya dan dapat menampung 29.000 yang terluka kemudian.
Perikop ini, yang mengikuti Hariqo, menunjukkan komitmen pemerintah Presiden Prabu Sobanto untuk terus membangun IKN dengan menyediakan struktur pemujaan yang memadai dan representatif untuk semua orang Indonesia, menurut visi canggih di Indonesia.
Diketahui bahwa masjid IKN dibangun di atas area seluas 32125 meter persegi dengan area bangunan dan kotak yang menutupi area seluas 60173 meter persegi dan mobil yang menutupi area seluas 427 meter persegi. Selain itu, ada juga bangunan komersial yang mencakup 2.212 meter persegi (dua lantai) dan bangunan pendukung yang mencakup area seluas 727 meter persegi (satu lantai).
Masjid negara dilengkapi dengan ruang parkir yang mendukung kebutuhan pengunjung, termasuk 4 banyak VVIP dan gelar untuk orang cacat. Selain itu, ada juga 5 ruang parkir untuk bus untuk bus, serta di lantai LG di area pengadilan dengan kapasitas 64 mobil.
Konstruksi masjid terdiri dari tiga bagian, yang merupakan kubah utama, kotak terbuka dan mobil. Bentuk kubah masjid mengambil konsep simbol Sorban dan bentuk galaksi sebagai penjelasan untuk alam semesta tak terbatas yang tidak terbatas.
Area Open Square menawarkan akses ke stabilitas ke manajemen Qibla. Sementara masjid atau tampilan setinggi 99 meter, itu melambangkan abu dan menunjukkan bentuk melingkar ke atas, yang berarti bahwa doa disajikan yang disajikan dan melambangkan nilai keilahian atau keilahian.
Masjid Nantinua IKN akan bekerja sebagai pusat sosial dan spiritual yang lengkap untuk semua orang Indonesia.