BANDUNG – Banjir tiba -tiba yang melanda Banjaran Wettan Village, Distrik Banjaran, Bandung Regency, Jawa Barat pada hari Selasa (5/5/2024) membuat sekitar 500 kepala keluarga (KK) terpengaruh. Banjir yang menenggelamkan enam pilar (RW) mencapai ketinggian hingga 2 meter.
Kepala desa Banjaran Wettan, Ujang Kusnadi, mengungkapkan bahwa dampak banjir itu cukup besar, merusak banyak rumah dan menyebabkan lebih banyak penduduk terluka.
“Dampak banjir ini telah mencapai seluruh wilayah RWS di desa Banjaran Wettan. Tingkat air mencapai dua meter dan sekitar 500 keluarga terpengaruh. Sekitar 20 rumah rusak dan ada tiga orang yang harus terburu -buru untuk terburu -buru Rush ke rumah sakit untuk itu mereka ditangkap dalam banjir, “jelas Ujang ketika dia berada di tempat, Rabu (06/06/2024).
Ujang mengatakan bahwa banjir ini disebabkan oleh penuangan dengan Sungai Citarug dan anak -anak sungainya di wilayah tersebut.
Selain itu, Ujang Kusnadi menyatakan perlunya menormalkan Sungai Citarugug, yang diketahui memiliki sempit dan dangkal.
“Kami berharap ini akan menjadi upaya untuk menormalkan sungai, karena kondisinya sangat terguncang dan dangkal, yang merupakan penyebab utama sungai yang mengalir,” katanya.
Menurut Ujang selama banjir, hingga 20 orang ditangkap, tetapi semua berhasil diselamatkan oleh tim umum BPBD, Bashanas, PMI dan TNI dan Polri. “Malem dievakuasi oleh BPBD, Bashanas, PMI. Tapi Alhamdulillah diselamatkan,” katanya.
Penduduk sekarang membersihkan rumah mereka yang ditutupi dengan lumpur. Lebih banyak artikel, seperti sofa dan televisi, tampaknya dimakamkan dalam bahan lumpur.
“Kami berharap bahwa pemerintah distrik dan provinsi dapat segera membantu meringankan tugas penduduk, terutama makanan, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya,” kata Ujang.
Ujang mengatakan bahwa jika banjir mulai menarik sekitar jam 1 siang, tetapi banyak penduduk khawatir tentang kelayakan tempat tinggal mereka.
“Kami saat ini mengevakuasi logistik dan membersihkan lumpur di rumah. Kami juga berharap ada tenda pengungsi sementara untuk penduduk yang rumahnya rusak,” katanya.
Sejauh ini, penduduk dan polisi terus membersihkan dan memulihkan upaya dalam banjir yang terpengaruh, meskipun situasinya belum sepenuhnya menguntungkan.