Warga Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kg, DPRD Desak Pemprov DKI Atur Kuota

Warga Keluhkan Kelangkaan Elpiji 3 Kg, DPRD Desak Pemprov DKI Atur Kuota

Jakarta -DKI Jakarta DPRD PDI Perjuangan Faksi (PDIP) Brando Susanto telah mempertanyakan peran pemerintah provinsi Jakarta (Pemprov) dan kuota UNP yang menuntut orang miskin. Karena dia baru -baru ini menerima laporan dari warga yang mengeluh sekitar 3 kg UNP.

“Banyak laporan tentang penduduk memasuki saya. Di beberapa daerah Jarkate, sulit bagi penduduk untuk mendapatkan 3 kg UNP. Ini jelas sangat mengejutkan. Bahkan jika kuota pemerintah sudah cukup, tidak ada alasan untuk menjadi langka,” Brando dikatakan. Selasa (28/2025)

Bai Landu memperkirakan pemerintah provinsi DKI Jakart untuk menentukan bahwa penduduk yang seharusnya 3 kg UNP di Jakarti tidak memainkan peran penting dalam menentukan kuota yang benar. Dia berkata, “Ini membutuhkan penilaian, karena mereka yang memahami dan memiliki data regional adalah pemerintah provinsi, bukan pertamine atau distributornya.”

Bai Landa mengatakan bahwa kelangkaan subsidi 3 kg UNP adalah masalah yang sangat mendesak karena segera mempengaruhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, perlu untuk menanggapi dengan cepat pemerintah DKI Jakarta.

“Ini adalah hal yang sangat mendesak karena difokuskan pada kebutuhan keluarga, sehingga pemerintah provinsi Jakarta segera menanggapi hal ini. Gastrointestinal pencernaan tidak boleh diremehkan karena sulit untuk membuat kehidupan sehari -hari, tidak sebulan sekali.” dikatakan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *