STATION NEWS Polres Manggarai Tepis Informasi Terkait Dugaan Penganiayaan di Poco Leok

STATION NEWS Polres Manggarai Tepis Informasi Terkait Dugaan Penganiayaan di Poco Leok

MANGARAI – Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh membenarkan hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai dugaan pelecehan terhadap anggotanya. Di sisi lain, laporan yang diterima mengenai intimidasi dan perusakan rumah warga pendukung proyek perluasan Panas Bumi Ulumbu, Sabtu, (5/10/2024).

Terkait keselamatan anggota Polsek Manggarai, Edwin menjelaskan, hal itu merupakan sebuah kewajiban. Pasalnya, komunitas Poco Leok menuai pro dan kontra.

“Jika kita tidak menerapkan pengamanan, siapa yang bisa menjamin keamanan setiap aktivitas yang terjadi di Poco Leok saat ini? “Sekarang kami sudah memasuki tahap pemeriksaan lapangan dan kami mempunyai kewajiban untuk memastikan setiap prosesnya,” ujarnya dalam jumpa pers, Selasa (10/8/2024).

Ia juga menjelaskan, kehadiran anggota Polres Manggarai dimaksudkan untuk melindungi seluruh pihak yang terlibat dan mencegah kemungkinan terjadinya gesekan antara kelompok pro dan anti. Soal penahanan, Kapolri membenarkan tidak ada. “Anggota kepolisian hanya bertugas mengamankan situasi. Tindakan yang dilakukan sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya.

Kornelis Wajong, salah satu tokoh masyarakat Poco Leok, mendukung penuh langkah TNI-Polri mengamankan pengakuan tanah untuk rencana pengadaan tanah pembangunan PLTP Ulumbu 5-6 unit Poco Leok.

Menurut Kornelis, kehadiran TNI-POLRI masih dalam batas wajar dan wajar sebagai pelindung masyarakat. Ada TNI-Polri dalam pelaksanaan pengamanan masih dalam batas wajar dan normal karena tidak membawa senjata, ujarnya.

Kehadiran TNI-Polri saat penegakan keamanan, kata Cornelis, untuk melindungi kedua belah pihak. Baik yang memiliki tanah maupun yang tidak memiliki tanah. Sebab, jika TNI-Polri tidak turun lapangan, bisa terjadi konflik besar antara pemilik tanah dengan pemilik tanah lainnya, ujarnya.

TNI-Polri tidak memiliki kepentingan institusional maupun personal terhadap proses keamanan di kawasan Poco Leok. “Mereka datang ke lokasi bukan untuk mempermasalahkan kelebihan dan kekurangan, tapi untuk melindungi kedua belah pihak dan agar tidak terjadi konflik saat pengukuran tanah,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *