Jakarta – Keamanan pangan adalah dasar dari kehidupan yang sehat, mencegah berbagai penyakit bawaan yang tidak menyenangkan dan mampu mengancam. Memahami area suhu yang berbahaya adalah faktor penting.
Baca lebih lanjut: Cara yang efektif dan praktis untuk menghilangkan bakteri dan virus di rumah
Area ini mewakili kisaran suhu dari 8 ° C hingga 60 ° C di mana bakteri berbahaya dapat berkembang biak dengan cepat dalam makanan, ini secara signifikan meningkatkan risiko penyakit bagi siapa saja yang memakannya.
Teknologi pendinginan awal dapat menyesuaikan suhu hingga -3 derajat C. Teknologi ini dianggap secara efektif menghambat pertumbuhan bakteri dan mempertahankan kesegaran makanan yang lebih lama.
Fungsi area segar di lemari es dirancang khusus untuk menjaga kelembaban, sehingga sayuran dan buah -buahan masih segar.
Oleh karena itu, teknologi dikembangkan oleh produsen elektronik Indonesia. Mereka menggabungkan teknologi ini menjadi Riiluna della Everest Midea. Produk ini dirancang untuk kebutuhan konsumen dengan kapasitas besar, teknologi terbaru dan efisiensi energi baru -baru ini.
Mempertahankan rantai dingin akan membantu memastikan bahwa makan produk yang mudah rusak seperti susu dan daging aman dan cocok untuk dijual dan dikonsumsi oleh manusia sampai tanggal kedaluwarsa. Makanan pendingin harus dipertahankan pada 0-5 ° C dan makanan beku dipertahankan pada -18 ° C.
Presiden Midea Electronics Indonesia, Jack Ding, mengungkapkan bahwa konsumen modern di Indonesia memiliki permintaan tinggi untuk gaya hidup sehat, juga dalam menyediakan makanan untuk keluarga.
“Dengan berat 40 % lebih besar dari lemari es lainnya, unit ini dirancang untuk mengoptimalkan ruang konservasi makanan. Atau orang yang hidup sendiri atau dengan keluarga dibentuk dari lima orang”, “,”, “katanya,” atau orang ini atau dengan Lima orang, “keluarga itu terdiri dari lima orang.”