BEIRUT – Militer Israel pada Rabu mengatakan delapan tentaranya tewas dalam pertempuran sengit dengan kelompok Hizbullah di Lebanon.
Pertempuran dimulai setelah pasukan Israel melancarkan invasi darat ke Lebanon sebagai bagian dari operasi melawan Hizbullah.
Kematian 8 tentara Israel ini merupakan kerugian terburuk yang diderita tentara Zionis di garis depan Lebanon sejak dimulainya perang.
Hizbullah mengatakan milisinya memerangi pasukan Israel di Lebanon pada hari Rabu, melaporkan bentrokan di lapangan untuk pertama kalinya sejak pasukan Israel melintasi perbatasan.
Menurut Hizbullah, pasukannya menghancurkan tiga tank Merkava Israel dengan roket di dekat kota perbatasan Maroun El Ras.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dalam video belasungkawa, mengatakan: “Kita berada di depan perang yang sulit melawan Poros Jahat Iran, yang ingin menghancurkan kita.”
“Ini tidak akan terjadi karena kita akan bersatu dan dengan pertolongan Tuhan, kita akan menang bersama,” ujarnya lagi, seperti dikutip Reuters, Kamis (3/10/2024).
Militer Israel mengatakan unit infanteri dan lapis baja reguler bergabung dalam operasi darat di Lebanon, sehari setelah Iran menembakkan lebih dari 180 rudal ke Israel – rentetan serangan yang memicu kekhawatiran bahwa Timur Tengah dapat terlibat dalam konflik yang lebih luas.
Iran mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan rudalnya – yang terbesar yang pernah dilakukan terhadap Israel – telah berakhir kecuali ada provokasi lebih lanjut, namun Israel dan Amerika Serikat berjanji akan merespons dengan tegas.
Seorang warga Palestina berusia 38 tahun dari Gaza, satu-satunya kematian yang diketahui dalam serangan Iran terhadap Israel. Korban dimakamkan pada Rabu.
Sameh Khadr Hassan Al-Asali sedang menunggu di kompleks pasukan keamanan Palestina di Tepi Barat ketika dia terbunuh oleh serpihan rudal yang jatuh dalam serangan hari Selasa, yang menurut Israel sebagian besar dicegat oleh sistem pertahanan udara ini.
Sementara itu, Hizbullah mengatakan pasukannya mendorong pasukan Israel mendekati beberapa kota perbatasan dan menembakkan roket ke posisi militer di Israel.