Profil George Sugama Halim, Tersangka Kasus Penganiayaan Karyawati Toko Roti di Cakung

Profil George Sugama Halim, Tersangka Kasus Penganiayaan Karyawati Toko Roti di Cakung

Jakarta – George Sugama Halim baru -baru ini menjadi karakter yang ditekankan oleh penonton. Terutama ketika kasus tersebut terkait dengan penganiayaan terhadap pekerja viral di media sosial.

Kasus penganiayaan ini terjadi karena George meminta korban untuk mengantarkan makanan ke kamarnya.

Tetapi korban menolak permintaan yang akhirnya terkejut oleh tersangka.

Sekarang partainya juga telah meyakinkan semua penganiayaan yang digunakan tersangka. Tersangka dalam tindakannya mengancam penjara selama lebih dari lima tahun.

Profil George Sugama

Sebelum kasus penganiayaan dan penerimaan kekerasan untuk karyawan, George Sugama Halim tidak benar -benar diketahui publik karena dia belum pernah membuat perselisihan sebelumnya.

George Sugama Halim dikenal karena lahir di Jakarta pada 26 November 1989. Karena sejarah pendidikannya sendiri, ia dicatat pada 2010 sebagai alumni Universitas Jakarartan Yars, selesai pada 2017.

Setelah pendidikan dari universitas, George lebih suka membantu orang tuanya di bawah kendali perusahaan toko roti Lindaye’s Patisserie and Coffee, yang terletak di Pengiling, Cakung, Kota Jakarta Timur, di ibukota khusus Jakarta.

Dalam manajemen bisnis keluarga, George tampaknya telah mengambil tindakan hina bagi pekerja yang bekerja di toko roti.

Korban, seorang pekerja toko roti di Cakung, Jakarta Timur, menjelaskan inisial d (19) pengalaman pahitnya saat bekerja di toko roti yang dimiliki oleh orang tua George Sugama Halim.

Dari tugas -tugas yang sering bukan tanggung jawab mereka, untuk mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan, seperti menerima penghinaan dan kekerasan.

George sering menuduh D miskin, yang tidak dapat melaporkan penganiayaan. George Sugama Halim juga memanggil D Babu, ekspresi keras penolong.

Kasus kekerasan dan penganiayaan pekerja ini kemudian dilakukan oleh Georgen untuk berurusan dengan pihak berwenang. Sekarang polisi telah menangkap putra pemilik toko roti karena dicurigai penganiayaan terhadap karyawan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *