Ditantang Periksa Mendag Lain selain Tom Lembong, Ini Jawaban Kejagung

Ditantang Periksa Mendag Lain selain Tom Lembong, Ini Jawaban Kejagung

JAKARTA – Kantor Kantor Kejaksaan (sebelumnya) diinduksi untuk menjelajahi Menteri Perdagangan lainnya (Mendag) dan setelah Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) waktu ketika datang ke impor gula. Jadi apa jawaban dari kantor pengacara?

Kepala Pusat Informasi Hukum (Kapuspenkum) karena Harli Siregar mengatakan bahwa setelah itu, penyelidik masih fokus pada penanganan kasus yang bergulir dengan Tom Lembong yang mencurigakan.

“Semuanya berlanjut. Kami fokus pada penanganan hal -hal yang sekarang bergulir,” Harli dikutip pada hari Kamis (11.11.2024).

Harli menekankan bahwa dia tidak dapat mencampur investigasi saat ini. Menurutnya, jika ini terjadi, penyelidikan sebenarnya tidak efektif.

“Jadi, itu tidak bisa dicampur dengan satu dengan dua, dua dengan tiga. Penyelidikan bahkan tidak fokus dan penyelidikan tidak efisien,” jelasnya.

Mantan pengacara Tom Lembong Ari Yusuf Anima meminta untuk menjelajahi Menteri Perdagangan lainnya (Mendag) untuk periode 2015. Sampai tahun 2023. Tahun mengenai kegiatan impor gula. Itu dianggap perlu, jadi tidak ada asumsi logging selektif.

“Proses hukum harus didukung, tetapi proses hukum yang baik. Jika ada investigasi hingga 2023. Tahun, para menteri yang masuk harus diperiksa sehingga tidak ada pilihan,” Ari Yusuf Amir pada hari Selasa (5 November 2017.) .).

Dia memeriksa hilangnya kasus korupsi gula yang mengikuti kliennya. Alasannya, dia berpikir bahwa tidak ada kerugian dalam kasus ini.

“Hubungan antara kerugian negara selalu mengatakan bahwa mereka telah menemukan BPK, sejauh ini BPK adalah temuan yang kita baca, tidak menunjukkan adanya kerugian negara dalam politik yang dibuat,” katanya.

Hal yang sama mengatakan ahli dalam peradilan pidana di University of Trisaktim Abdul Fickar Hadjar. Phickar dianggap bahwa Preslov secara acak disebut Tom Lembong sebagai tersangka.

Dia menjelaskan bahwa sebagai kebijakan publik yang dapat berhubungan dengan siapa pun, termasuk memberikan izin impor untuk nekriminalisasi. Dia menambahkan, kasus koordinasi, atau tidak dengan pejabat publik lainnya bukan hukum, bukan hukum pidana.

“Jelas dikriminalisasi bahwa tim keberhasilan adalah salah satu kandidat dalam kompetisi pemilihan presiden. Jika Anda ingin ditanyai, mengapa tidak sekarang? Mengapa tidak sekarang 8 tahun yang lalu?

. terlihat lagi? Harus dilihat? Penuntutan tidak memiliki bukti, “jelasnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *