Jakarta – Komunitas Gendeliasi (KPK) Ecoianto, seorang karyawan khusus dalam kasus Investasi Imajiner untuk Wawasan (IIM). Eco Experience untuk mengeksplorasi koneksi perusahaan yang terhubung yang terlibat dalam investasi untuk Taspen.
“Jumat (31/01/2025), KPK untuk Tuduhan Korupsi dengan Kegiatan Investasi PT Tampen,” Komisi KPK) (KPK), Tessa Mahardhika Sundi Sunday (2/2/2/2025).
Tessa menyatakan, pengalaman Eco Yuliantoro dilakukan di KPK Bangunan Merah dan Putih. KPK telah mempelajari pernyataan EKO bahwa dengan perusahaan terkait yang terlibat dalam kegiatan investasi PT Tampen di PT IIM.
“Provision (Eko Yuliantoro), material dari bisnis tersangka dengan perusahaan yang melekat pada kegiatan investasi investasi PT Tampen di IIM,” jelas Tessa.
Dalam hal ini, KPK dari bekas Direktorat Umum PT Tampen, Antonius N.S. Kosash. Sebelum membatasi, Kosasih pertama kali ditinjau oleh tim penyelidikan KPK.
Kosasi dengan Ekiwan Heri Primitto (EHP) diberitahu sebagai pemimpin Administrasi Investasi Penglihatan PT (IIM) pada 2016 2024.
“KPK kemudian menahan 2025 tersangka ANKP dan EHP selama 20 hari pertama Januari, ASP Rhahayu dari satu hal Dewan Penahanan Gedung KPK, Rabu (8/8/2025).