SEMARANG – Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) ditemukan tewas di asramanya di Jalan Pisang, Sekaran, Gunung Patti, Semarang, Jawa Tengah. Korban bernama VIS diperkirakan akan mengakhiri hidupnya dengan cara digantung.
Peristiwa tragis ini sempat menghebohkan warga sekitar dan tersebar di media sosial. Pasalnya, korban meninggalkan surat wasiat yang berbunyi, “Maaf, saya bunuh diri.”
Kapolsek Gunung Patti AKBP Agung Raharjo mengatakan, polisi sudah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) dan mengeluarkan jenazah korban.
“Kami telah memeriksa TKP dan mengeluarkan jenazahnya. Pak Kompol Agung mengatakan, Jumat (04/10/2024) bahwa “Saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut”.
Korban diketahui berasal dari Kubu Raya, Kalimantan Barat dan dikenal sebagai sosok dekat. Warga hanya mendengar suara korban sedang bermain game di kamarnya. Saat ditemukan, VIS tergantung di kabel.
Hal ini membuat pemilik penginapan curiga karena sehari sebelumnya korban tidak terlihat keluar dari kamarnya. Saat melakukan olah lokasi kejadian, petugas menemukan sebuah dokumen yang ditulis oleh korban.
Surat tersebut berisi ucapan belasungkawa dan permintaan maaf kepada orang tuanya. Dalam suratnya, Pak VIS mengungkapkan perasaan gagalnya dan meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga sendiri sehingga membuat suasana semakin menyedihkan.
Polisi juga memeriksa banyak saksi yang baru pertama kali mengetahui kejadian tersebut. Hingga saat ini Universitas Negeri Semarang (Unnes) belum memberikan komentar resmi atas kejadian tersebut.