Jakarta – Waktu perubahan berdampak pada kebiasaan musisi. Di masa lalu, keberhasilan seorang musisi sering diukur dengan jumlah album alami yang dijual.
Namun, sekarang telah memasuki era digital dan menikmati lebih banyak musik melalui Spipens. Dengan demikian, model perhitungan kerajaan, yang merupakan penjualan berbasis penjualan tidak berlaku lagi.
Transparansi Sistem Manajemen Kerajaan (SMR) transparan sebagai solusi digital umum untuk memantau musik untuk menunjukkan proses transparansi hak.
SMR menerima data pemutaran musik dari berbagai platform aliran digital. Musisi benar -benar dapat memiliki akses ke kedua belah pihak.
“Dengan SMR, musisi dan penulis lagu dapat dipantau secara langsung oleh panel kontrol.” Saat rilis di / 2024.
VNT Networks adalah perusahaan lokal yang diproduksi oleh sistem manajemen kerajaan atau SMR. SMR dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pemilik lembaga manajemen dan hak cipta. Dipisahkan dengan SMR LMKN dan LMK untuk Institut Manajemen.
Pemilik hak cipta dibagi menjadi SMR, dibagi menjadi SMR dan SMR untuk konser. Ada panel kontrol khusus untuk musisi atau pemegang hak cipta untuk memantau pekerjaan mereka. Memiliki akses ke catatan yang jelas tentang hak yang mereka terima.
“Keberhasilan fungsi SMR diharapkan memiliki dampak yang signifikan pada semua ekosistem musik Indonesia. Ini bukan hanya peningkatan kepercayaan sains LMKN, tetapi posisi musik Indonesia di panggung internasional juga akan diperkuat.