Sudaryono dan Pasukan Jangkrik di Balik Kejutan Kemenangan Luthfi-Yasin

Sudaryono dan Pasukan Jangkrik di Balik Kejutan Kemenangan Luthfi-Yasin

Jakarta -Peran Ketua Dewan Kepemimpinan Regional (DPD) Sudariono Sudariono dari mitra pusat Java Gendra (Jawa Tengah) dan Wakil Gubernur Jawa Ahmed Lutfi dan Taj Yasin sangat besar bagi para kandidat. Ini juga menerbitkan para ahli komunikasi politik yang merupakan anggota Asosiasi Komunikasi Internasional (ICA) Efendi Gajali.

Efendy mengatakan bahwa Sudario Central Java Pilgab berhasil mematuhi Lutfi-Taz Yasin pada tahun 2021 untuk mematuhi urutan Prabo Subanto. Lutfi-yasin segera berkata, “Efendi Gajali mengatakan pada hari Kamis (9/21/21).

Dia mengatakan, sebagai ketua Java Gerandra DPD, bahwa Sudariono memiliki jaringan yang luas dengan tingkat yang lebih rendah. Sebagai gambar pusat Java Pilgate, kesaksian Sudarono memperkuat kredibilitas pasangan Lutfi-Yasin di mata pemilih.

“Dan yang lucu, Supariono memiliki kekuatan lain yang merupakan kekuatan kriket. Kekuatan kriket ini berarti mencapai semua titik sehingga tidak ada titik kosong.

Efendi percaya bahwa Sondariono didukung atau disebut Masr der sebagai alasan penting untuk mengubah peta persaingan politik di provinsi tersebut. Menurut Efendi, kehadiran Sondariono telah memiliki dampak besar sebagai kepribadian aktif pada konsolidasi yang menang dalam sepuluh hari terakhir sebelum pemilihan Lutfi-Taz Yasin.

“Mas Dar atau Java Gerindra DPD Tengah memiliki dampak besar.

Ephandy juga mengatakan bahwa keberhasilan Sudariono dalam mengkonsolidasikan kekuatan Gendra yang cocok dengan kekuatan baru yang cocok dengan dominasi PDIP, yang telah mengatur java tengah selama dekade terakhir.

“Sebulan dalam sebulan berhasil menghitung integrasi niche vokal baru dari Pak Prabo Power, Gerindra dan sukarelawan perayaannya. Lutfi-Taz Yasin suara sebelumnya,” katanya.

Efandy menunjukkan bahwa beberapa survei sebelum hari pemungutan suara menunjukkan bahwa pasangan Lutfi-Yasin dalam kondisi yang relatif tipis dengan pasangan Andika-Hendy membawa di PDIP. Namun, Efendi menemukan bahwa pemilih didukung oleh pemilih dan pemilih yang tidak pasti, atau pemilih yang belum menyukai mereka, yang akhirnya mengubah pasangan Lutfi-Yasin untuk mengkonsolidasikan Sudariono.

“Dengan bantuan Gerindra dan Mas Dar, suara pemilih dan pemilih yang tidak dapat dijelaskan akhirnya membangun Lutfi-Yasin, yang membantu mengubah peta kompetisi.

Menurut Ephendi, kemenangan Lutfi-Yasin juga menunjukkan bahwa Gerindra mampu membuka ceruk vokal baru, terutama di antara prabo dan Sudarioo simpatik di pusat Jawa yang tidak dapat memilih pasangan Lutfi-Yasin sebelumnya. “Seperti halnya kemenangan ini, partai Sudarioo dan Gerindra dipandang sebagai pasukan baru yang dimasukkan dalam tingkat politik pusat di Jawa Tengah, menurut Ahmed Lutfi sendiri, yang sekarang secara resmi diangkut ke partai Guerindra yang dipimpin oleh Prabio Sabiano,” katanya.

Efendy menjelaskan bahwa citra publik yang disebut citra Sondariono, terutama di kalangan petani, pedagang pasar dan komunitas di pusat Jawa. Ini karena orang -orang sebelumnya mendukung sebagian besar Java pusat sebelumnya, dan berencana membuat kemajuan sebagai kandidat gubernur.

“Ketika dia memutuskan (Sudarioo, merah) tanpa mempromosikan Pilgab Java Central dan tidak mendukung pasangan Lutfi-Yasin, dukungannya muncul dengan aliran besar pria kuat yang siap mendukungnya secara otomatis,” katanya.

Menurut hasil Politica Cart Fast, WIB menerima suara 1,5 WIB, dan Ahmed Lutfi-Taz Yasin mendapat 5,5 persen. Keduanya menerima 41,56 persen dari dua Parksa-Hander Pridhadi Andika.

Juga, Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat keduanya, Ahmed Lutfi-Taz Yasin kemarin 8,5 persen dari total suara masuk ke 22,22 WIB. Andika Parksa-Hander Pridhadi menerima 40,84 persen suara untuk pasangan tersebut.

Juga, indikator politik Indonesia mencatat Ahmed Lutfi-Taz Yasin adalah 58,31 persen dari total 100 persen suara hingga 08,19 WIB. Pasangan itu menerima 41,69 persen suara Andika Parksa-Hander Pridhadi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *