Kelas pencahayaan BS Xers yang mustahil, Abel Mandoza, saat ini berada di saku dari saku ke catatan 42-0. Banyak partai mulai dibandingkan dengan catatan yang tidak biasa dari Floyd Mayweather Junior (50-0), Mandoza menekankan bahwa tujuan utamanya adalah memenangkan juara dunia.
Tidak seperti bintang tinju seperti Terence Crawford (41-0, usia 37), Naoya Inoi (29-0, 31 tahun), 29 tahun masih memiliki banyak waktu untuk melebihi rekor junior Mayweather, dan Gurwonta Davis (30- 0, 30 tahun). Namun, Mandoza suka bersikap lembut, yang bermimpi menjadi juara dunia.
“Tujuan saya bukan untuk memenangkan rekor Floyd, tetapi untuk menjadi juara dunia,” kata Mandoza kepada World Bing Xing News (WBN). “Jika kamu ingin mencapai 100-0 jadi, aku akan melakukannya.”
Sebagai popularitasnya, Mendoza juga menghadapi kritik yang lebih baik terhadap oposisi dalam perjalanan ke -42 -win. Kritiknya hangat ketika J’hon Inram, seorang mantan mahasiswa Floyd Mayweather, menyebut Mendoza sebagai “lemah di media sosial. Namun, Mandoza tetap tenang.
“Orang -orang akan selalu mengkritik apa yang saya lakukan,” kata Mendoza. “Ketika saya mengkonfirmasi bahwa mereka salah, mereka pasti akan mencari alasan lain untuk menjatuhkan saya.”
Pada tahun 2025 ini menjadi waktu yang penting untuk membuktikan dirinya dalam berurusan dengan lawan tingkat dunia. Dia berharap timnya dapat mengembangkan strategi untuk negosiasi pertempuran melawan BSERS XERS teratas.
Dia menambahkan, “Saya perlu melawan tantangan utama, seseorang yang belum pernah berjuang delapan putaran.”
Mendoza berharap ketika ditanya tentang kemungkinan menghadapi Tank “Tank” Davis “Tank”. “Ini akan menjadi awal pertarungan tank. Aku masih punya banyak hal untuk dikonfirmasi.”
Meskipun BR saat ini berada di posisi ke -14 berdasarkan sistem yang pasti, Mandoza memutuskan untuk masuk ke 15 teratas di empat agen utama kotak berbasis X, yang merupakan langkah pertama menuju kepala.
Meskipun dia sangat ingin memecahkan rekor Mayweather, Mandoza tidak menyangkal kemungkinan mencapai kemenangan 51 tanpa gagal. Dia berkata, “Jika terserah saya, saya ingin menerimanya tahun ini. Saya lebih suka bertarung, dan lebih baik saya akan bertarung setiap hari.”
Dengan iman yang besar dan kuat, Abel Mandoza B tinju terus menarik perhatian duniawi. Apakah itu? Akankah dia merekam namanya dalam sejarah seperti B.Sers Xers, atau setidaknya, akankah dia memenuhi impian terbesarnya untuk menjadi juara dunia?