Hanif Dhakiri Dorong OJK Tingkatkan Kapasitas Pengawasan Aset Kripto

Hanif Dhakiri Dorong OJK Tingkatkan Kapasitas Pengawasan Aset Kripto

Jakarta, wakil presiden Kamar Perwakilan XI, Hanifiri, menyambut rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengambil peraturan dan pengawasan crypt aktif dari lembaga perdagangan Badan Perdagangan Futures Komersial).

Selain mandat pengembangan sektor keuangan dan undang -undang penguatan (PPSK -ACT) hingga Januari 2025, langkah ini dianggap strategis untuk memperkuat peraturan, melindungi investor dan menjadi ekosistem crypt yang lebih aman dan lebih percaya diri di Indonesia untuk dibuat.

Seperti yang dinyatakan Hanif selama rapat kerja Komite XI dari Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen Indonesia, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/24). Wakil presiden DPP PKB menekankan pentingnya pengawasan sensitif dari dinamika pasar yang berkembang dari aset digital.

“Crypto -Civa memiliki potensi besar untuk mendukung inklusi keuangan, tetapi risiko volatilitas dan manipulasi pasar tidak dapat diabaikan. OJK harus secara teknis dan institusional siap untuk mengelola kompleksitas ini,” ia menekankan.

Untuk memastikan efektivitas dan pengawasan crypt dan adaptif marc crypt untuk peraturan.

Menurutnya, peraturan diperlukan yang tidak hanya melindungi investor, tetapi juga menumbuhkan inovasi. Peraturan harus mencakup standar untuk perlindungan aset, mekanisme untuk perlindungan konsumen dan pengawasan kegiatan ilegal.

Hanif juga meminta OJK untuk memperkuat kerja sama internasional, mengingat sifat global aset crypt. “Saya pikir OJK harus menentukan kerjasama dengan pengawas internasional untuk mengendalikan transaksi lintas -pembukuan dan mencegah kejahatan finansial,” tambahnya.

Hanif meminta OJK untuk meningkatkan pendidikan keuangan dan melek huruf, terutama yang berkaitan dengan risiko dan potensi aset crypt, sehingga orang dapat membuat keputusan investasi yang sensitif. Jangan biarkan komunitas menjadi korban industri yang mudah berubah ini.

“Pengawasan Crypto -Civa harus menciptakan keseimbangan antara perlindungan konsumen dan inovasi teknologi. Ini adalah langkah penting bagi Indonesia untuk menjadi pemain penting pada masa ekonomi digital,” pungkasnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *