Jakarta – Keberhasilan Proyek Burtamina EP adalah penghargaan perunggu untuk pelatihan terbaik di Divisi Pengembangan Sosial pada tahun 2024, Furdamina EP, Corporate Stnability Award (ICSA).
“Upaya kami untuk mengimplementasikan program jari penghargaan ini adalah apresiasi, yang tidak hanya menguntungkan masyarakat, tetapi juga mendukung stabilitas lingkungan,” kata komunikasi, hubungan dan Sid Burtamina EP di wilayah Jawa Barat. Dalam laporan tertulis, pada hari Rabu (1/1/2025).
Menurutnya, pencapaian ini menunjukkan keberhasilan rencana jari dalam menggabungkan inovasi sosial dengan stabilitas lingkungan dalam rezim Indirai. Acara yang diselenggarakan oleh IPC (Dewan Bisnis Indonesia) untuk kontribusi perusahaan untuk mendorong dan mendukung dan mendukung dan mendukung dan mendukung tujuan pengembangan yang stabil di Indonesia (Standar Pengembangan Sasaran/SDG).
Empat kelompok anakan di rezim Burtamina EP Indirai dan Majalenga memberikan bantuan menggunakan limbah hewan atau kotoran sebagai bahan input pertanian. Akibatnya, 2024, SHRI TRUSMI SQI AKASI LAYANAN LAYANAN POOP mampu menghasilkan 2.580 liter pupuk organik cair dan 4.065 kg pupuk organik padat, yang mencapai Rp84.735.000.
Produksi nasional Indiramu adalah salah satu gudang beras. Menurut data PBS 2022, area tersebut mencapai 1,4 juta ton per tahun, dan area padi mencapai 110.913 hektar, atau sama dengan 54,4% dari total area. Di distrik ini, Area Padi Aman (LSD) mencapai 122.000 hektar.
Di sisi lain, 69% lahan pertanian di Indonesia rusak parah karena data manajemen yang tidak tepat dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). Burtamina EP mencerminkan banyak hambatan dalam pengembangan pertanian di daerah ini.
“Dengan penggunaan pupuk organik dan pendekatan komunitas pertanian, proyek ini tidak hanya meningkatkan pendapatan beras dan pendapatan petani, tetapi juga memiliki dampak positif pada lingkungan sekitarnya, contoh keberhasilan dalam pengembangan Itu, “kata Wazirul.