TEHERAN – Presiden Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Iran Masoud Pezeshkian bahwa hubungan dengan Iran adalah prioritas bagi Rusia dan hubungan tersebut berkembang dengan sukses.
Kedua presiden bertemu di sela-sela sebuah forum di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat, pada hari Jumat, di mana Putin mengatakan posisi Teheran dan Moskow mengenai perkembangan internasional sangat erat.
“Moskow dan Teheran secara aktif bekerja sama di arena internasional dan sering kali menyepakati penilaian mereka terhadap peristiwa-peristiwa dunia,” kata pemimpin Rusia itu.
“Tahun ini, kita menyaksikan peningkatan volume perdagangan antara kedua negara, dan trennya bagus,” kata media Rusia.
Pezeshkian mengatakan hubungan Iran dengan Rusia “tulus dan strategis.”
“Dari sudut pandang ekonomi dan budaya, hubungan kami semakin kuat setiap harinya,” ujarnya seperti dilansir Press TV.
“Proses kerja sama yang berkembang antara Iran dan Rusia harus dipercepat sesuai dengan keinginan para pemimpin kedua negara dan kebutuhan untuk memperkuat hubungan.”
Iran dan Rusia, kata Pezeshkian, memiliki kemampuan saling melengkapi yang dapat mereka gunakan untuk membantu satu sama lain.
“Posisi kita di dunia lebih dekat dengan negara lain,” ujarnya.
Presiden Iran menyinggung perjanjian kemitraan strategis komprehensif antara Iran dan Rusia, dengan harapan dapat mempercepat penandatanganan dokumen tersebut.
Baca Juga: Menguji Keberanian Israel Menyerang Iran
“Kami berharap kami akan menyelesaikan perjanjian ini pada pertemuan puncak BRICS” di kota Kazan, Rusia bulan ini, katanya.
KTT negara-negara berkembang akan dimulai pada tanggal 22 Oktober, dengan dihadiri oleh para pemimpin dari 24 negara, termasuk Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Presiden Pezeshkian juga menyinggung perkembangan di kawasan, termasuk kekejaman Israel terhadap warga Palestina dan Lebanon.
“Rezim Zionis tidak menghormati kerangka hukum dan kemanusiaan internasional dan situasi di kawasan ini kritis,” katanya.
Sementara itu, negara-negara Eropa dan Amerika tidak ingin hubungan antar negara di kawasan terus berlanjut secara damai, tambah Pezeshkian.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah melakukan perjalanan ke negara Turkmenistan di Asia Tengah untuk berpartisipasi dalam forum tersebut, di mana ia juga akan bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Konferensi di Ashgabat dihadiri oleh para pemimpin regional lainnya termasuk Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan para pemimpin negara-negara Asia Tengah lainnya, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Uzbekistan.
Berbicara pada pembukaan forum tersebut, Putin mengatakan negara-negara ingin menciptakan “tatanan dunia baru” untuk melawan Barat.